Bola.com, Solo - Langkah juara bertahan tim putra Jakarta Pertamina Energi terhenti di babak final four Proliga 2018. Wajib menang lawan Surabaya Bhayangkara Samator di partai pamungkas, skuat racikan Andri Widyatmoko justru takluk, 2-3 (25-23, 21-25, 25-20, 33-25, dan 8-15) di GOR Sritex Arena, Solo, Minggu (8/4/2018).
Advertisement
Baca Juga
Jakarta Pertamina Energi mengawali laga dengan cukup baik dan mampu mengambil set pertama. Mereka juga dalam posisi diuntungkan saat set keempat setelah unggul 32-31. Hanya butuh tambahan satu poin untuk menggenggam tiket final, Agung Seganti dkk. justru kehilangan angka dan kalah di set tersebut dan kelima.
Pelatih Pertamina, Andri Widiatmoko, mengakui performa apik Surabaya Samator. Para pemain tim lawan dinilainya tampil luar biasa dan mampu mengatasi tekanan.
''Samator memang bermain luar biasa, kami tidak bisa berbicara lagi. Mereka tampil kerja keras dan bisa mengatasi tekanan,'' kata Andri selepas pertandingan.
Dia mengakui Jakarta Pertamina sempat lengah pada set keempat. Meski sempat memimpin lima poin dan nyaris menang, justru performa pemain menurun setelah itu.
''Kesalahan yang fatal. Tapi kami tetap bangga pada seluruh pemain Jakarta Pertamina Energi yang telah berjuang maksimal sejak hari pertama reguler Proliga 2018 sampai hari ini,'' tegasnya.