Bola.com, Shanghai - Pembalap Mercedes, Valtteri Bottas, mengaku sangat kecewa hanya finis F1 GP China di Sirkuit Internasional Shanghai pada Minggu (15/4/2018). Dia kecewa gagal juara karena disalip pembalap Red Bull Racing, Daniel Ricciardo, saat balapan menyisakan 12 lap.
Advertisement
Baca Juga
Bottas melakukan start dengan baik dari posisi ketiga ke kedua pada lap pertama, lalu mengambil alih pimpinan balap dari Sebastian Vettel saat pembalap Scuderia Ferrari itu melakukan pit stop di tengah balap. Safety Car pun masuk hingga Red Bull memutuskan untuk mengganti ban Ricciardo. Dengan ban yang lebih baru, pembalap Australia itu pun sukses merebut kemenangan.
"Balapan ini berjalan cukup baik bagi kami dan kami tampaknya tampil sangat kuat sepanjang balapan sampai Safety Car masuk. Kemudian kami mendapat kesulitan dengan Daniel dan nyaris dengan Kimi di akhir balapan. Ini mengecewakan, kami sudah mengerahkan segalanya dan saya merasa layak menang. Tapi kami gagal hari ini," ujar Bottas kepada Crash.net.
Ricciardo meraih kemenangan setelah menyalip Bottas di Tikungan 6, hingga pembalap Finlandia ini harus susah payah mempertahankan posisinya dari pembalap Scuderia Ferrari, Kimi Raikkonen. Bottas pun yakin meraih ritme balap yang menjanjikan, berikut kemenangan pertama musim ini, hanyalah soal waktu.
"Saya sudah berusaha mempertahankan posisi, jelas saya melihatnya sangat dekat di tiga tikungan pertama. Ia mendekat dengan cepat di setiap lap. Tak ada banyak hal yang bisa saya lakukan. Ia punya ban yang lebih baik hingga bisa mengerem lebih lambat di jalur dalam. Saya rasa semua fair. Ini hanya soal waktu," pungkas Bottas.
Sumber: Bola.net