Bola.com, Jakarta - Satria Muda Pertamina mengangkat trofi IBLĀ 2017-2018 setelah mengalahkan Pelita Jaya dengan skor 69-64 di GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta, pada gim ketiga final, Minggu (22/4/2018). Kemenangan tersebut sekaligus membalas kekalahan pada final IBL 2016-2017.
Advertisement
Baca Juga
Pertandingan berjalan ketat sejak awal kuarter pertama. Aksi saling kejar skor berlangsung sengit pada empat menit pertama.
Meski begitu, Satria Muda mampu tampil lepas setelah itu. Tim asuhan Youbel Sondakh unggul 21-11 pada kuarter pertama.
Satria Muda kembali menunjukkan ambisi memenangi final IBL 2017-2018 sejak awal kuarter kedua. Dior Alexandros Lowhorn menjadi pahlawan pada kuarter kedua.
Arki Dikania Wisnu dan kawan-kawan sukses mempertahankan keunggulan pada kuarter kedua. Pertandingan memasuki half time dengan skor 35-25 untuk keunggulan Satria Muda.
Memasuki kuarter ketiga, Satria Muda semakin memperlebar jarak dengan Pelita Jaya. Satria Muda unggul dengan skor 54-42.
Ketika kuarter keempat berjalan lima menit, terjadi keributan di atas lapangan. Kondisi itu karena shoot clock berhenti saat Satria Muda sedang menyerang.
Pelita Jaya sempat mempersempit jarak menjadi empat poin satu menit menjelang pertandingan berakhir. Namun, kapten Arki Dikania Wisnu sukses membuat Satria Muda berhasil mengamankan gelar juara dengan skor 69-64.