Perburuan Bibit Bulutangkis di Audisi Umum Manado Bakal Ketat

Bola.com, Manado - Perburuan Super Tiket di Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2018 edisi Manado diprediksi bakal berlangsung ketat. Selain dituntut memiliki kemampuan fisik dan teknik, para peserta pun harus melalui sejumlah tahapan seleksi.

Sama seperti Audisi Umum di kota sebelumnya, PB Djarum ingin mencari bibit bulutangkis masa depan yang terbaik. Para atlet harus mampu melewati sejumlah tahapan seleksi yang akan berlangsung di GOR Arie Lasut pada 5-7 Mei 2018.

Pada hari pertama, seluruh peserta akan menjalani tahap screening. Tahapan ini merupakan seleksi berupa pengamatan langsung dari Tim Pencari Bakat PB Djarum yang terdiri dari Christian Hadinata, Fung Permadi, Bobby Ertanto, Lius Pongoh, Luluk Hadiyanto, Engga Setiawan, Denny Kantono, Richard Mainaky, Meliana Jauhari, dan Shendy Puspa.

Setelah lolos dari tahap screening, para peserta akan masuk ke fase turnamen. Pada tahap inilah para peserta akan bertarung sesuai dengan kategori usianya masing-masing dengan sistem gugur.

"Fase turnamen ini akan berlangsung hingga terakhir di hari Senin. Para peserta yang mencapai semifinal di Manado berhak meraih Supertiket untuk melaju ke babak Final Audisi di Kudus," kata Ketua Tim Pencari Bakat PB Djarum, Christian Hadinata, dalam rilis yang diterima Bola.com, Jumat (4/5/2018).

"Tahun ini kami menggunakan format tiga kategori yaitu U-11, U-13 dan U-15 untuk putra dan putri. Dengan tiga kategori itu, kami harapkan pencarian bakat untuk audisi umum kali ini bisa semakin tajam dalam melihat kemampuan para pebulutangkis belia," ucap pria yang akrab disapa Koh Chris itu.

Setelah melalui sejumlah tahapan seleksi, para atlet yang mampu memberikan penampilan terbaik selama Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2018 edisi Manado akan mendapatkan Super Tiket. Nantinya, mereka berhak tampil di final Audisi Umum yang akan berlangsung di Kudus, Jawa Tengah, pada 7-9 September mendatang.