Bola.com, Jakarta - Ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, menyatakan persaingan pada Piala Uber 2018 lebih sulit diprediksi dibanding pada edisi-edisi sebelumnya. Menurut Greysia, Piala Uber sulit diprediksi karena kekuatan di sektor putri semakin merata.
Advertisement
Baca Juga
Greysia mengatakan pada Piala Uber edisi-edisi sebelumnya, China sangat dominan. Tim putri China berhasil merebut Piala Uber dalam tiga kali beruntun, yaitu 2012, 2014, dan 2016. Namun, dominasi sektor putri China belakangan tak sekuat dulu.
"Sekarang kekuatan lebih merata. Jepang kuat dan merata. China juga cukup lumayan, tapi tidak seperti dulu. Jadi, persaingan Piala Uber 2018 menjadi sulit diprediksi," kata Greysia, dalam perbincangan dengan Bola.com, di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Senin (7/5/2018).
"Thailand merata dan punya tunggal bagus. Taiwan juga lumayan. Jadi menurut saya, tak perlu lagi prediksi tim mana yang superior. Kami semua punya kelebihan dan kekurangan masing-masing," imbuh Greysia.
Greysia/Apriyani menjadi ganda pertama di tim putri Indonesia. Mereka menjadi salah satu tumpuan untuk mendulang poin. Apriyani menyatakan dirinya dan Greysia akan berusaha meningkatkan diri dan memperbaiki kelemahan yang dimiliki supaya bisa tampil maksimal pada Piala Uber 2018.
"Yang perlu kami perbaiki adalah faktot nonteknis, sepertu fokus dan persiapan di luar lapangan, supaya bisa tampil lebih stabil," kata Apriyani.
Berdasarkan hasil undian alias Piala Uber 2018, tim putri Indonesia menempati Grup D bersama Malaysia, Prancis dan China. Piala Uber akan digelar di Bangkok, Thailand, pada 20-27 Mei 2018.