Bola.com, Jakarta - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti, menyatakan semua pemain yang tergabung di skuat Indonesia di Piala Thomas dan Uber 2018 punya tanggung jawab yang sama. Susy menekankan tiga hal kepada seluruh pemain.
Advertisement
Baca Juga
"Yang pertama kalau mau juara harus bisa mengalahkan semua. Itulah juara sejati. Sebisa mungkin harus bisa mengalahkan semua lawan," kata Susy, dalam perbincangan dengan Bola.com di Kompleks Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Senin (7/5/2018).
"Selain itu setiap pemain harus siap kapan pun diturunkan. Yang terakhir, semua anggota tim punya tanggung jawab menyumbangkan poin," sambung legenda bulutangkis Indonesia tersebut.
Indonesia menghadapi misi tak mudah pada ajang Piala Thomas dan Uber. Tim putra bergabung bersama Korea, Thailand, dan Kanada di fase grup. Adapun tim putri menghadapi China, Malaysia, dan Prancis.
Beban besar ditanggung tim putra yang diharapkan membawa pulang Piala Thomas. Dua tahun lalu, Indonesia hanya menjadi runner up setelah kalah dari Denmark di final. Adapun tim putri tidak dibebani target yang ambisius.
"Selama 10 hari terakhir ini, langkah yang dilakukan adalah bagaimana membuat semua pemain siap. Pertandingan perorangan dan beregu kan berbeda. Di turnamen beregu, semua mungkin terjadi," ujar Susy.
Di Piala Uber, skuat Indonesia terdiri atas Fitriani, Gregoria Mariska Tunjung, Ruselli Hartawan, dan Dinar Dyah Ayustina. Adapun ganda putri terdiri atas Greysia Polii/Apriyani Rahayu, Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta, dan Ni Ketut Mahadewi Istarani dan Nitya Krishinda Maheswari.
Tim putra Indonesia di Piala Thomas 2018 menurunkan empat tunggal terbaik pelatnas, yaitu Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Ihsan Maulana Mustofa, dan Firman Abdul Kholik. Ganda yang dibawa yaitu Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, dan Fajar Alfian/Rian Agung Santoso.