Bola.com, Bangkok - China menyudahi penantian selama empat tahun untuk kembali menjuarai Piala Thomas. Gelar Piala Thomas 2018 menjadi milik China setelah pada laga final menang 3-1 atas Jepang, di Impact Arena, Bangkok, Minggu (27/5/2018).
Bagi China ini menjadi titel ke-10 sepanjang perhelatan Piala Thomas. Sembilan titel lainnya diraih pada 1982, 1986, 1988, 1990, 2004, 2006, 2008, 2010, dan 2012.
Advertisement
Baca Juga
Jepang unggul lebih dahulu pada laga puncak tersebut melalui poin yang disumbangkan tunggal pertama, Kento Momota. Menghadapi tunggal perbaik China, Chen Long, pada partai pertama, Momota berhasil menang dua gim langsung 21-9, 21-18.
Kemenangan Momota tersebut menjadi satu-satunya poin Jepang pada pertandingan final. China berhasil memenangi tiga laga berikutnya.
Ganda pertama China, Liu Cheng/Zhang Nan, menunaikan tugasnya dengan mulus. Mereka mengalahkan Takuto Inoue/Yuki Kaneko 21-10, 21-18.
Shi Yuqi membawa China balik unggul. Dia juga hanya butuh dua gim untuk menundukkan pemain Jepang, Kenta Nihimoto 21-12, 21-17.
Pertarungan ketat berlangsung pada partai penentuan, yaitu ganda kedua. Li Junhui/Liu Yuchen mendapat perlawanan ketat dari Keigo Sonoda/Yuta Watanabe sebelum menang dalam tiga gim 17-21, 21-19, 22-20.
China menempati peringkat kedua sebagai negara yang paling sukses di Piala Thomas. Posisi pertama masih ditempati Indonesia dengan raihan 13 gelar. Namun, Indonesia sudah 16 tahun puasa gelar di Piala Thomas. Sementara itu, China sempat paceklik gelar selama empat tahun karena pada 2014 trofi Piala Thomas jadi milik Jepang dan pada 2016 dimenangi Denmark.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)