Hendra Setiawan Tulis Pesan Mengharukan Setelah Indonesia Gagal di Piala Thomas 2018

Bola.com, Bangkok - Pemain spesialis ganda putra, Hendra Setiawan, menulis pesan emosional setelah menerima pengalungan medali perunggu pada Piala Thomas 2018, di Bangkok, Minggu (27/5/2018). Dia mengisyaratkan edisi ini merupakan partisipasi terakhirnya di Piala Thomas. 

"Hari ini akan selalu mendapat tempat di benak saya. Ini mungkin Piala Thomas yang terakhir bisa saya ikuti. Saya tak bisa mendiskripsikan seberapa besar mencintai tim ini," tulis Hendra sembari mengunggah foto tim saat menerima medali perunggu di akun Instagramnya @hendrasansan. 

"Sayangnya, saat ini masih bukan waktu kita membawa pulang Piala Thomas ke Indonesia," sambung dia. 

Langkah Indonesia di kancah Piala Thomas 2018 terhenti di babak semifinal. Tim Merah Putih takluk 1-3 dari China, yang akhirnya jadi juara. 

"Saya mengapresiasi seluruh usaha dan kerja keras penuh rasa sakit untuk kembali membawa pulang Piala Thomas. Seseorang pernah berkata, 'Semua ini tentang perjalanan, bukan destinasi'," kata Hendra.

 

Today will always have a place in my mind. It may be the last Thomas Cup event that I can participate and I can't describe how so much I love this team. Though it's still not our time to have the Thomas Cup back in our country, I appreciate all the effort and painful hardwork to get the Cup back. One said, "It's all about the journey, not the destination."

A post shared by hendra setiawan (@hendrasansan) on May 27, 2018 at 6:32am PDT

Pada laga semifinal kontra China, Indonesia hanya mampu mencuri satu poin melalui Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. Adapun dua tunggal, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Ginting, gagal menang. Harapan Indonesia lolos ke final sirna setelah ganda kedua, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan juga gagal menyumbang poin.  

Indonesia merupakan negara tersukses di kancah Piala Thomas, dengan koleksi 13 gelar. Adapun posisi kedua ditempati China, dengan raihan 10 titel. Namun, Indonesia sudah puasa gelar Piala Thomas selama 16 tahun. Tim Merah Putuh kali terakhir menjadi juara pada 2002.