Bola.com, Kuala Lumpur - Presiden Dewan Olimpiade Malaysia (MOM), Datuk Seri Mohamad Norza Zakaria, tak menampik jumlah kontingen negaranya pada Asian Games 2018 tak akan sebesar edisi sebelumnya.
Advertisement
Baca Juga
Pada Asian Games 2014, Malaysia mengirimkan pasukan sebanyak 277 atlet. Dengan kekuatan tersebut, Negeri Jiran hanya meraup lima medali emas, 14 perak dan 14 perunggu.
Namun, MOM memutuskan untuk memperketat kriteria seleksi untuk Asian Games 2018. Hanya atlet berkategori A yang bakal dikirim ke Indonesia untuk berjuang membawa nama Malaysia.
Atlet yang dipastikan masuk kategori A adalah atlet yang masuk empat besar pada Asian Games 2014. Sebelumnya, atlet yang masuk kategori A adalah atlet yang menempati posisi enam.
Sementara atlet yang masuk kategori B bisa ikut Asian Games 2018 dengan didanai pengurus cabor. Namun, dana itu bisa dikembalikan jika sang atlet berhasil mendapatkan medali.
"Meskipun kriteria pemilihan baru akan menimbulkan ketidakpuasaan dari kalangan pengurus cabang, tapi kami berasumsi telah menjelaskan kendala yang kami hadapi," ujar Norza Zakaria.
"Jika kami bisa mendapatkan alokasi dana yang lebih banyak, mungkin kami akan mempertimbangkan mereka yang tidak memenuhi syarat untuk kategori A," tambahnya.
Kebijakan MOM soal pengetatan seleksi atlet untuk Asian Games 2018 jelas ditentang pengurus cabor. Satu di antaranya adalah pengurus cabor sepak takraw Malaysia.
"Sekiranya tidak punya uang, tidak perlu merekrut banyak pegawa untuk Dewan Olahraga Nasional. Sebaliknya, lebih baik uang itu digunakan untuk membawa atlet ke Asian Games di Indonesia karena mereka yang akan bertanding," kata ketua pengurus cabor sepak takraw Malaysia, Datuk Seri Ahmad Ismail.
Sumber: Berita Harian