Sukses


Indonesia Open 2018: Ganda Putra Dapat Undian Tak Menguntungkan

Bola.com, Jakarta - Ganda putra tuan rumah mendapat undian tak menguntungkan pada turnamen Indonesia Open 2018. Enam ganda putra Indonesia berpeluang untuk saling jegal di pool atas.

Pada babak pertama, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan bahkan sudah harus bertemu junior mereka sendiri, sekaligus pasangan unggulan pertama, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti, menanggapi undian tersebut dengan tenang. Susy menyatakan saat ini yang pemain harus kerja keras dan tetap berjuang, meskipun berhadapan dengan teman sendiri.  

"Namanya pertadingan, kami tidak bisa memilih, sudah ditentukan undian. Mau tidak mau ya harus usaha keras, positif saja," kata Susy dalam konferensi pers Indonesia Open 2018, seperti dilansir situs PBSI, Senin (2/7/2018). 

"Anak-anak akan tampil di depan publik sendiri, mereka pasti mau berikan yang terbaik," sambung dia. 

Dalam catatan rekor pertemuan terakhir di semifinal India Terbuka 2018, Hendra/Ahsan dikalahkan Kevin/Marcus dalam dua gim langsung, 11-21, 16-21.

"Kans tetap ada, walaupun di India kami kalahnya cukup jauh. Saya dan Ahsan sudah mengobrol soal pertandingan, pasti kami ada strategi khusus supaya bisa menang kali ini. Yang pasti main all out saja, karena saya merasa tidak ada beban," ujar Hendra.

Indonesia meloloskan tujuh pasangan ganda putra di turnamen Indonesia Open 2018, yaitu Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Berry Angriawan/Hardianto, Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf Santoso, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi, dan Rian Agung Saputro/Frengky Wijaya Putra. Di antara keenam wakil, hanya Berry/Hardi yang ada di pool bawah. 

 

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer