Bola.com, Jakarta - Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, tersingkir dari Indonesia Open 2018 setelah menyerah 21-17, 14-21, 17-21 dari wakil Taiwan, Lee Chun Hei Reginald/Chau Hoi Wah.
Advertisement
Baca Juga
Praveen/Melati sebenarnya memberikan penampilan gemilang pada gim pertama. Pola permainan cepat dan efektif membuat ganda campuran ranking ke-41 dunia meraih kemenangan 21-17.
Pada gim kedua, penurunan performa terlihat dialami Praveen/Melati. Sejumlah kesalahan kecil membuat mereka akhirnya menyerah 14-21.
Pada gim penentu, Lee Chun/Chau melayangkan tekanan bertubi-tubi. Alhasil, Praveen/Melati tak berdaya dan takluk 17-21 dalam pertandingan dengan durasi 55 menit tersebut.
Praveen mengaku kesalahan ingin buru-buru mengakhiri pertandingan pada gim kedua justru menjadi bumerang. Hal itulah yang memicu kesalahan-kesalahan lain di gim ketiga sehingga membuat konsentrasi pecah.
"Pada gim kedua, kami ingin menyelesaikan permainan dengan cepat. Kami menerapkan pola yang sama seperti gim pertama, akan tetapi tidak bisa. Padahal, kami menang angin. Ini jadi pelajaran penting," kata Praveen setelah pertandingan.
"Kalau pada gim ketiga, penyebabnya seperti gim kedua. Kami sudah tertekan, akhirnya semakin tertekan. Apalagi sudah tertinggal 11 poin dan terlalu jauh sehingga susah mengejarnya," ucap Praveen.
Kekalahan ini membuat Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti menyusuh Fitriani yang lebih dulu gugur di babak pertama Indonesia Open 2018. Fitriani menyerah 8-21, 16-21 dari tunggal Thailand, Ratchanok Intanon.