Bola.com, Nanjing - Ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, mengaku belum tampil maksimal saat mengalahkan pasangan China, Han Chengkai/Zhou Haodong, pada 32 besar Kejuaraan Dunia 2018, Rabu (1/8/2018).
Advertisement
Baca Juga
Laga ini merupakan pertemuan pertama bagi kedua pasangan. Pada gim pertama, Kevin/Marcus bermain di bawah tekanan karena masih mencari formula terbaik untuk mengatasi kecepatan dan serangan tajam bertubi-tubi Han/Zhou.
"Lawannya tidak mudah dimatikan, mereka fight luar biasa. Selain itu mereka mainnya nothing to lose banget, jadi tadi dapat speed dan jarang membuat kesalahan sendiri," kata Marcus, seperti dilansir situs PBSI.
"Kami merasa tidak tampil maksimal, belum bisa mengeluarkan seratus persen kemampuan kami. Tapi seharusnya besok kami main lebih baik karena hari ini sudah tanding cukup sengit," jelas Kevin.
Kevin/Marcus merupakan ujung tombak tim Indonesia untuk meraih gelar di Kejuaraan Dunia. The Minions juga mendambakan gelar juara dunia yang sangat bergengsi selain olimpiade.
"Tekanan pasti ada, namanya kejuaraan besar. Tetapi kami enggak mau memikirkan itu, jalani saja, nikmati permainan," tutur Marcus.
Sementara itu, pasangan China mengaku cukup kaget mereka bisa memberikan perlawanan sengit kepada pasangan rangking satu dunia.
"Kami merasa sudah melakukan yang terbaik dan selalu menekan lawan, tapi mereka punya mental yang stabil selama pertandingan. Mereka juga menunggu kami untuk melakukan kesalahan. Lawan memberikan kami tekanan dari segi kecepatan dan konsistensi. Kami masih kalah dari segi mental dan pengalaman," sebut Han, tentang pertandingan melawan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.