Bola.com, Bali - Setelah dikabarkan mengidap penyakit kanker kelenjar getah bening, petinju potensial Indonesia Valentinus Nahak akhirnya tutup usia. Valentinus Nahak tutup usia di Rumah Sakit Sanglah, Bali, Kamis (2/8/2018) malam pukul 20.00 WITA.
Kabar tersebut datang dari Julio Bria, peraih medali emas SEA Games 2011, yang juga merupakan kakak dari Valentinus Nahak, yang diteruskan oleh mantan petinju Indonesia, Hendrik Simangunsong. Menurut Hendrik, Valentinus meninggal setelah menjalani satu kali kemoterapi.
Advertisement
Baca Juga
"Indonesia kehilangan petinju potensial. Saya ikut berduka cita atas meninggalnya Valentinus Nahak. Saya dihubungi Julio Bria yang mengabarkan Stevanus sudah meninggal dunia," ujar Hendrik Simangunsong yang juga merupakan mantan juara tinju Asia.
Ucapan belasungkawa juga datang deri Kementerian Pemuda dan Olahraga RI. Melalui akun media sosial resminya, Kemenpora RI turut berduka atas meninggalnya Valentinus Nahak.
"Berita duka, telah meninggal petinju terbaik Pertina Bali Valentinus Nahak pada hari Kamis pukul 19.35 di RS Sanglah, Bali. Indonesia kehilangan salah satu petinju terbaik dengan meninggalnya Valentinus Nahak. Selamat jalan Valen, semangat olahragamu tidak akan pernah kami lupa," ungkapan yang ada dalam media sosial Kemenpora RI.
Berita duka, telah meninggal petinju terbaik Pertina Bali Valentinus Nahak pada hari Kamis pukul 19.35 di RS Sanglah, Bali. Indonesia kehilangan salah satu petinju terbaik dengan meninggalnya Valentinus Nahak. Selamat jalan Valen, semangat olahragamu tidak akan pernah kami lupa. pic.twitter.com/kqaFCYVpiu
— KEMENPORA RI (@KEMENPORA_RI) August 2, 2018
Valentinus Nahak dalam kondisi memprihatinkan dalam beberapa waktu terakhir karena mengidap kanker kelenjar getah bening. Tubuhnya yang atletis itu berubah drastis dalam hari-hari terakhirnya sebelum tutup usia.
Valentinus Nahak sempat tampil di test event Asian Games 2018. Namun, saat Ramadan 2018, atau tepatnya satu pekan sebelum Idulfitri, Valentinus mulai terkena penyakit tersebut.