50 Peserta Lolos ke Tahap Karantina Audisi Umum Djarum 2018

Bola.com, Kudus - Sebanyak 50 pebulutangkis cilik terpilih menjalani tahap karantina pada Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2018. Kepastian itu setelah tim pelatih PB Djarum melakukan penilaian selama tiga hari pelaksanaan babak final.

Final Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2018 digelar di GOR Jati, Kudus, sejak Jumat (7/9/2018) hingga Minggu (9/9/2018).

Pada hari pertama pelaksanaan babak final, Jumat, tim pelatih sepakat meloloskan seluruh peserta, 219 orang, untuk lebih mencermati kemampuan mereka serta memberi kesempatan pada seluruh peserta untuk menampilkan kualitas terbaik pada penyelenggaraan final hari kedua.

Di hari kedua, Sabtu, tim pelatih mulai menciutkan peserta. Pada babak I, tim pelatih meloloskan 91 peserta. Namun, setelah babak kedua tuntas digelar pada hari yang sama, tim pelatih hanya meloloskan 65 peserta saja.

Ke-65 peserta itu kembali dinilai pada babak grand final, Minggu (9/9/2018). Hasilnya, 50 peserta masuk ke tahap karantina.

Perincian 50 peserta itu, yakni 10 anak dari kelompok U-11 putri, 13 anak dari U-13 putri, empat anak dari U-15 putri, 13 orang dari kelompok U-11 putra, tujuh anak untuk U-13, dan tiga orang dari U-15 putra.

Dengan masuk tahap karantina, impian pebulutangkis cilik untuk merasakan tempaan di PB Djarum tinggal selangkah lagi. Selama enam hari (10-15 September 2018), mereka akan menjalani hari-hari seperti anak didik PB Djarum yang sesungguhnya.

Selama itu pula tim pelatih akan mencermati lebih detail seluruh peserta sesuai standar yang diterapkan PB Djarum.

"Kami mencari pemain-pemain dengan karakter calon juara dengan kriteria meliputi mind, body, dan soul. Sebagai calon juara, mereka harus memenuhi standar komplet. Bagi kami, tak boleh ada kekurangan menonjol dalam satu aspek dari calon anak didik," kata Fung Permadi, manajer tim PB Djarum.

Di tahap karantina, sebanyak 50 peserta itu akan menjalani latihan di bawah asuhan tim pelatih. Beberapa program yang diterapkan juga mencakup tes fisik, yang melibatkan ahli nutrisi dan gizi serta pelatih fisik.

"Meski waktunya sangat terbatas, hanya lima hari, kami juga akan meneliti lagi konsistensi dan semangat adik-adik selama tahap karantina," imbuh Fung.

Setelah seluruh peserta menjalani tahap karantina, tim pelatih akan memutuskan siapa saja yang lolos dan berhak mendapat beasiswa alias menjadi anak didik PB Djarum dari ajang Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2018.