Bola.com, Tokyo - Langkah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di Jepang Terbuka 2018 terhenti pada babak perempat final, Jumat (14/9/2018). Ganda putra Indonesia itu mengaku belum puas dengan penampilan mereka pada turnamen ini.
"Kami tidak puas dengan hasil di turnamen ini. Kami harus banyak belajar lagi, latihannya harus lebih keras lagi," tutur Rian, setelah takluk dari ganda China, Li Junhui/Liu Yuchen.
Advertisement
Baca Juga
Fajar /Muhammad dipaksa mengakui keunggulan Li Junhui/Liu Yuchen setelah berjuang rubber game dengan skor 20-22, 21-18, 14-21. Dalam pertandingan yang berlangsung selama 69 menit tersebut, Li/Liu lebih mampu mengontrol permainan dan tidak memberikan kesempatan bagi Fajar/Rian pada game ketiga. Fajar/Rian yang tertinggal jauh, akhirnya mesti merelakan tiket perempat final jatuh ke tangan juara dunia 2018 tersebut.
"Sebetulnya di game ketiga itu lawan juga sudah habis, tapi mereka lebih bisa mengontrol. Mereka main aman, tidak buru-buru untuk menyerang. Sebaliknya kami terlalu ingin menyerang, malah kami disetir lawan, harusnya main aman saja," sebut Fajar.
"Pada gim pertama memang sayang, harusnya tidak lepas, karena kami sudah unggul. Di game ketiga, betul kata Fajar, karena buru-buru menyerang, harusnya ditahan dulu pukulannya. Kami memang harus evaluasi soal poin-poin kritis," jelas Rian.
Setelah Jepang Terbuka 2018, Fajar/Rian kini fokus untuk mengembalikan kondisi jelang perhelatan China Terbuka 2018 yang akan berlangsung pekan depan.