Sukses


Gelar Juara Petinju Jerman Dicopot WBA

 

Jakarta - Manuel Charr, juara dunia tinju kelas berat, harus kehilangan sabuknya di luar ring. World Boxing Association (WBA) terpaksa menyopot gelar tersebut  setelah ditemukan dua dua kandungan zat terlarang dalam tubuhnya. 

Keputusan ini dikeluarkan hanya dua pekan sebelum Charr mempertahankan gelarnya lewat duel melawan Fres Oquendo di Jerman, 29 September 2018. Seperti dilansir The Sun, Charr gagal dalam tes acak yang dilakukan Asosiasi Anti Doping (VADA) pada 24 Agustus lalu. 

"Dalam situasi ini, kami menyesal harus mengumumkan pembatalan pertarungan juara dunia," kata Charr kepada Express, koran yang berbasis di kota Cologne. "Saya hanya berharap fans dan pendukung tetap percaya padaku dan semua akan dibersihkan."

Charr mengaku sangat kaget dengan berita itu. Dia merasa tidak pernah menggunakan doping. Manajemen Charr juga telah mengkonfimasi pembatalan duel lawan Oquendo. 

Charr menjadi juara dunia kelas berat versi WBA setelah menang angka mutlak atas Alexander Ustinov pada perebutan gelar lowong pada 25 November 2017. Oquendo sejatinya menjadi lawan pertama yang bakal berhadapan dengannya usai merebut gelar tersebut. 

Selain itu, Charr juga berniat menantang petinju Inggris, Anthony Joshua yang tengah bersiap menghadapi duel unifikasi melawan Alexander Povetkin di Inggris, Sabtu ini. 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Sesumbar Charr

Sebelumnya, Charr telah sesumbar bakal mengalahkan Joshua. Kepada BoxeoMundial, Charr mengaku penasaran dengan kekuatan Joshua yang menyandang gelar super champions. 

"Bawa ke sini Anthony Joshua. Dia menyebut dirinya super champion WBA. Saya pikir ini waktunya menguji seberapa kuat dia sebenarnya," kata Charr bulan lalu. 

"Saya juara dunia dan saya pikir kita semua setuju kalau hanya ada satu juara. Jadi AJ, kalau Anda mengalahkan Povektin dan saya mengalahkan Oquendo, kita harus cari tahu siapa juara WBA yang sebenarnya," kata petinju kelahiran 10 Oktober 1984 tersebut.

Saksikan juga video menarik di bawah ini:

 

 

Video Populer

Foto Populer