Bola.com, Changzhou - Ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, gagal melenggang ke final China Terbuka 2018. Pasangan berjuluk The Minions tersebut menuding faktor servis sebagai salah satu biang kekalahan dari ganda China, Han Chengkai/Zhou Haodong, Sabtu (22/9/2018).
Kevin/Marcus sebenarnya lebih diunggulkan pada laga ini. Namun, mereka dipaksa menyerah dalam laga tiga gim yang berkesudahan 19-21, 21-11, 17-21.
Baca Juga
Bursa Top Scorer BRI Liga 1 2024 / 2025: Gustavo Almeida Terdepan, Andalan Timnas Indonesia Siap Kasih Kejutan
Keren! Gelandang Timnas Indonesia Thom Haye Masuk Team of The Week Pekan ke-17 Liga Belanda
Pemain Termuda dalam Sejarah Timnas Indonesia Bersyukur Dipoles Pelatih Striker Bawaan Shin Tae-yong: Pengetahuan, Pembelajaran, Pengalaman
Advertisement
Dalam pertandingan yang berlangsung di Olympic Sports Center Xincheng Gymnasium, Kevin/Marcus tak dapat mengatasi permainan cepat dan keras Han/Zhou. Servis Marcus yang dinyatakan fault oleh hakim servis sempat memecah konsentrasi pasangan ranking satu dunia ini.
Pada game pertama, Kevin/Marcus gagal mengamankan poin-poin kritis saat kedudukan imbang 18-18. Serobotan cepat yang dilakukan Han/Zhou membuat Kevin/Marcus tak leluasa mengembalikan bola.
Di gim kedua, Kevin/Marcus sama sekali tidak memberikan kesempatan kepada Han/Zhou untuk mengembangkan permainan. Seperti diprediksi, gim ketiga berlangsung sengit. Kevin/Marcus kembali tak dapat mengontrol poin-poin kritis pada kedudukan 16-16. Han/Zhou memanfaatkan kesempatan ini.
"Memang berpengaruh (servis dinyatakan fault). Dengan kondisi shuttlecock yang kencang seperti ini, kalau sudah tidak konsentrasi dengan servis, mau main bagaimana?" kata Kevin, seperti dilansir situs PBSI.
Kesalahan servis membuat Kevin/Marcus kehilangan beberapa poin penting pada gim ketiga.
"Servis saya dinyatakan salah empat kali. Dari poin saja sudah rugi, ditambah ini merusak fokus kami ketika akan servis. Saya rasa sebaiknya ada alat pengukurnya, jadi bisa lebih fair," imbuh Marcus.
"Soal lawan hari ini, ya kurang lebih tipe permainan mereka sama dengan pasangan China yang lain," tambah Marcus.
Baru satu wakil Indonesia yang lolos ke final China Terbuka 2018 yaitu Anthony Sinisuka Ginting. Sedangkan pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu baru akan bertanding malam ini melawan Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (Jepang).