Bola.com, Bogor - Pembalap Astra Honda Racing Team AP250, Rheza Danica Ahrens, mengaku dilema ketika keluarganya hadir dalam balapan sesi kedua Asia Road Racing Championship (ARRC), di Sirkuit Sentul, Bogor, Minggu (14/10/2018). Selain mendapat suntikan motivasi, Rheza menyebut situasi itu membuatnya semakin tertekan.
Advertisement
Baca Juga
Rheza menghadapi balapan sesi kedua dengan motivasi tinggi. Berstatus sebagai juara sesi pertama, di Sentul, Sabtu (13/10/2018), menjadi alasan utama yang membuat sang pembalap optimistis.
Situasi itu membuat Rheza diunggulkan bakal kembali menjadi juara dalam sesi kedua AP250 ARRC 2018. Apalagi, dia menempati urutan kedua pada fase kualifikasi.
Akan tetapi, Rheza gagal mengamankan gelar juara karena menempati posisi kedua, di belakang rekan setimnya, Awhin Sanjaya. Rheza mengaku sulit mengontrol emosi karena kehadiran keluarganya.
"Ini merupakan balapan di Sentul. Jadi banyak keluarga saya yang datang. Situasi itu membuat saya termotivasi, tetapi tekanan juga menjadi lebih tinggi. Saya mencoba menahan mental saya," kata Rheza setelah balapan.
"Akan tetapi, saya bersyukur bisa mengatasi tekanan itu dengan meraih podium pada seri kedua kali ini," tutur Rheza.
Meski tak menjadi juara sesi kedua di Sentul, Rheza Danica tetap mengunci gelar juara Asia AP250 ARRC 2018. Ini merupakan gelar juara dunia pertama baginya selama turun di kelas tersebut.