Bola.com, Paris - Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, gagal melewati ujian pada babak pertama Prancis Terbuka 2018, setelah takluk dari pemain Thailand, Kantaphon Wangcharoen, Selasa (23/10/2018). Menurut Anthony, pertandingan babak pertama tersebut tak berjalan seperti rencananya.
Ini merupakan kekalahan pertama Anthony dari Wangcharoen dalam empat pertemuan. Anthony takluk dua gim langsung 20-22, 12-21.
Advertisement
Baca Juga
Penampilan Anthony tak seperti biasanya. Dia tampil di bawah tekanan serangan lawan. Wangcharoen yang tampil agresif, beberapa kali menghujankan serangan ke arah pertahanan Anthony yang tak serapat biasanya. Anthony juga banyak melakukan kesalahan sendiri, terutama di gim kedua. Wangcharoen makin percaya diri.
"Dari awal gim pertama saya ketinggalan terus. Saya berpikir bagaimana bisa melewati skor lawan dulu dan dia akan goyang. Tapi dia tampil stabil dan terus menekan, dia juga jarang membuat kesalahan sendiri," sebut Anthony, seperti dilansir situs PBSI.
"Memang ini bukan alasan, tapi saya tak bisa mengontrol shuttlecock di sini yang berat. Saya sudah inisiatif menyerang dari depan, tapi datangnya pengembalian bola cukup lambat dan saya tidak bisa mengontrol ini sehingga saya mati sendiri," ungkapnya.
"Saya sudah coba tapi feeling-nya tidak pas di lapangan. Permainan tidak berjalan seperti rencana saya. Kondisi lapangan dan shuttlecock juga beda dengan pertemuan kami terakhir di Indonesia Masters 2018," ucapnya.
Anthony Sinisuka Ginting dua kali beruntun kalah pada babak pertama. Sebelumnya, dia juga tersingkir di babak pertama Denmark Terbuka setelah kalah dari pemain Jepang, Kento Momota.