Pelari Kenya Jadi Juara Jakarta Marathon 2018

Gaya Pelari Kenya Usai Ikuti Jakarta Marathon 2018 — Pelari kenya Bernard Mwendia Muthoni usai menyelesaikan lari Full Marathon dalam Jakarta Marathon 2018 di GBK, Jakarta, Minggu (28/10). Bernard berhasil sampai finish kategori Full Marathon dalam catatan waktu 02:19:10. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Jakarta Ajang Jakarta Marathon 2018 yang dimulai di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Minggu (28/10/2018) pagi, telah berakhir. Pelari asal Kenya, Bernard Mwendia Muthon, tampil sebagai yang tercepat dalam kategori open putra.

Mwendia memulai aksinya dalam Jakarta Marathon 2018 pada pukul 04.30,51 WIB. Ia menyelesaikan perlombaan dalam waktu 2 jam 19,27 menit. Ia hanya unggul tipis atas Peter Kipleting Keter yang menyelesaikan perlombaan dengan waktu 2 jam 20,32 menit.

"Ini kali kedua saya ikut lari Maraton. Tahun lalu saya ikut yang Half Marathon dan menang. Saya memilih Full Marathon karena sebelumnya saya menang di Surabaya. Secara keseluruhan, rute kali ini cukup baik," kata Mwendia saat ditemui usai penerimaan hadiah.

Perlombaan Jakarta Marathon 2018 itu sendiri dibuka Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Idham Azis dan Chairman Jakarta Marathon Sapta Nirwandar. Total ada 12.000 peserta yang terlibat dalam Jakarta Marathon 2018.

Ada banyak pelari dari berbagai negara yang terlibat dalam Jakarta Marathon 2018. Mulai dari Malaysia, India, Hungaria, Prancis, Polandia, Kenya, Uganda, Brazil, dan Jepang sebagai pengirim terbanyak peserta, yakni 427 pelari.

Untuk keamanan para pelari, penjagaan ketat dilakukan di sepanjang jalan yang dilalui seperti Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.

2 dari 3 halaman

Makin Antusias

Ribuan pelari mengikuti Jakarta Marathon 2018 di Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (28/10). Ada lima nomor lari, yakni marathon (42,195 km), half marathon (21 km), 10 K, 5K, dan maratoonz (lari untuk anak-anak). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Total hadiah yang diperebutkan para peserta mencapai Rp 1,8 miliar. Peningkatan jumlah hadiah itu tak lepas dari dukungan PT PLN (Persero) dalam ajang yang bertajuk Energi Optimisme itu. Jelang start, Joni Gala yang sempat viral karena aksinya memanjat tiang bendera di Nusa Tenggara Timur mendapat kesempatan untuk menyanyikan Indonesia Raya jelang start.

Untuk Jakarta Marathon kategori lokal putra, Agus Prayogo tampil sebagai pemenang. Ia menyelesaikan perlombaan dengan waktu 2 jam 37,12 menit. Ia lebih cepat dari Rudi Febriade (2 jam 37,16 menit) dan Yahuza (2 jam 37,53 menit.

"Saya sangat senang bisa menjuarai event kali ini, khususnya di kategori maraton. Ini adalah kedua kalinya saya menjuarai Jakarta Marathon. Mudah-mudahan antusias masyarakat Indonesia dan di luar negeri makin baik ke depannya," ujar Agus.

3 dari 3 halaman