Bola.com, Fuzhou - Langkah ganda campuran baru, Rinov Rinaldy/Debby Susanto, di Fuzhou China Terbuka 2018 terhenti pada babak kedua, Kamis (8/11/2018). Hasil pahit serupa juga dialami tunggal putra Indonesia, Tommy Sugiarto.
Rinov/Debby tak bisa melewati adangan unggulan kedua asal China, Wang Yilyu/Huang Dongping. Mereka kalah dua gim langsung 10-21, 16-21. Sedangkan Tommy kalah dari unggulan kelima asal India, Kidambi Srikanth, dalam tiga gim 21-10, 9-21, 9-21.
Advertisement
Baca Juga
Sementara itu, Rinov mengaku kaget dengan permainan cepat ganda lawan. Alhasil, mereka dibuat pontang-panting pada gim pertama karena masih menyesuaikan diri.
"Pada game kedua sudah bisa mengikuti tapi malah banyak buang poin," kata Rinov tentang pertandingan babak kedua, melalui rilis dari PBSI.
Debby menambahkan pada gim pertama mereka sepenuhnya main di bawah tekanan. Permainan akhirnya berjalan berat sebelah.
"Waktu angkat bola kebanyakan out. Di game pertama pun saya kurang bisa mengatur. Sebetulnya di gim kedua kami sudah menemukan polanya, tapi kejauhan mengejar, tertinggal terlalu jauh," kata Debby.
"Tadi saya kasih tahu Rinov yang dasar saja, seperti lebih sabar, fokus. Kalau dikasih tahu banyak-banyak nanti takutnya malah jadi bingung. Rinov kalau mainnya tenang, sebetulnya bisa mengimbangi pemain level elite. Nanti dia pasti akan naik kelas, harus lebih tenang dari awal, skill nya tidak kalah kok dengan pemain-pemain kelas atas," tutur Debby.
Rinov/Debby gagal mengikuti jejak Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang telah berhasil mengamankan tiket perempat final Fuzhou China Terbuka 2018.