Melihat Castle 12 Buriram, Balap Liar tapi Legal di Thailand

Bola.com, Buriram - Jarum jam menunjukkan pukul 19.00 waktu setempat ketika ratusan anak muda yang mengendarai berbagai jenis motor memadati salah satu area di Sirkuit International Chang, Buriram, Thailand, Jumat (30/11/2018). Mereka terdiri atas pria, wanita, dan tak sedikit yang berstatus wanita-pria. 

Menurut informasi dari seorang polisi di sirkuit, Nakorwat, mereka adalah joki-joki balap liar beserta pendukungnya. Mereka selalu datang ke sana setiap Jumat malam. 

Nakorwat mengatakan balap liar tersebut bukan event biasa. "Balapan itu juga melibatkan petugas medis, polisi, bahkan ada panggung hiburan yang menyajikan suguhan musik," kata Nakorwat, kepada Bola.com. Benar-benar mirip balapan profesional. 

Pengelola balapan juga menyediakan tribune-tribune untuk penonton. Tujuannya supaya penonton tak merangsek ke dekat lintasan balap yang berbahaya. Penonton yang hadir mayoritas berusia 15-30 tahun. Mereka tampak tertib menyaksikan jalannya balapan dari tribune, alias tak ada yang berani mendekati lintasan. 

Motor yang dipakai para pembalap sangat beragam, tapi motor bebek yang mendominasi. Motor yang dipakai sudah dimodifikasi sehingga bisa melaju lebih kencang.  

Balapan rutin setiap Jumat malam itu dikenal dengan sebutan Castle 12 Buriram. Balapan itu disebut liar tapi legal. Balapan disebut legal karena dijaga polisi, ada petugas medis, mobil ambulance, dan tersedia tribune penonton. Petugas medis dan polisi berjaga di sana hingga balapan berakhir. 

Mengapa masih disebut liar? Alasannya, para joki tidak menggunakan perangkat keselamatan yang menadai. Mereka hanya wajib mengenakan helm. Tak sedikit pembalap yang mengenakan helm yang hanya menutup separuh wajah alias half face. 

Balapan liar tersebut biasanya hanya digelar satu atau dua kali dalam sepekan di Buriram, tapi Jumat bisanya paling ramai. Balapan Castle 12 pada Jumat kemarin disebut lebih ramai karena pada keesokan harinya, Sabtu (1/12/2018) dan Minggu (2/12/018), berlangsung seri terakhir Asia Road Racing Championship 2018 di Sirkuit Internasional Chang, Buriram.   

Pebalap Indonesia dari tim Astra Honda Racing Team diprediksi melakukan sapu bersih pada kelas 250cc dan juga berpeluang menang di kelas supersport 600cc.