Bola.com, Surabaya - Kapten Surabaya Bhayangkara Samator, Rendy Tamamilang, ingni mendapat tambahan bonus bila timnya menjuarai Proliga 2019. Dia mengaku tidak puas dengan bonus yang selama ini diberikan oleh manajemen klubnya.
Musim lalu, Samator berhasil keluar sebagai juara putra Proliga 2018. Menatap musim baru, klub asal Surabaya itu menarget raihan maksimal alias memempertahankan gelar juara. Rendy merasa target itu harus diimbangi dengan bonus untuk para pemain.
“Juara itu memang bisa menjadi kebanggaan buat pemain. Tapi, kami merasa juara itu hal biasa, kami sudah pernah meraihnya musim lalu. Kami bisa mendapat tambahan uang dari mana lagi kalau tidak bonus pemberian manajemen,” kata Rendy kepada Bola.com.
Advertisement
Baca Juga
Rendy enggan menyebutkan nominal angka yang kini sudah diberikan oleh manajemen klub. Dia hanya ingin para pemain Samator mendapat apresiasi karena telah berjuang meraih gelar untuk klub.
Seperti diketahui, Samator adalah klub peraih gelar Proliga terbanyak dalam sepanjang sejarah sejak dimulai pada 2002. Klub asuhan Ibarsyah Djanur Tjahjono itu pernah menjadi kampiun pada musim 2004, 2007, 2009, 2014, 2016, dan 2018.
Rendy sebenarnya sudah memiliki pernghasilan yang cukup karena dia mendapat dua pendapatan yang berbeda. Selain sebagai pemain Samator, pemain timnas voli putra Indonesia merupakan anggota Polri berpangkat Bripda. Dia juga mendapat gaji dari statusnya itu.
“Tapi, sebagai pemain profesional, saya merasa kurang saja dengan pemberian manajemen. Kalau dibandingkan dengan klub lain, nominal yang didapat pemain di sini mungkin paling sedikit. Saya tidak mau menyebutkan angka, hanya kurang saja,” imbuh pemain asal Sulawesi Utara itu.
Saat ini, Samator semakin fokus menatap Proliga 2019 yang akan mulai digelar tidak sampai sepekan lagi. Pembukaan kompetisi voli profesional Indonesia itu bakal dihelat pada 7 Desember nanti di GOR Among Rogo, Yogyakarta.