Jakarta - Tyson Fury kecewa dengan hasil duel melawan Deontay Wilder. Duel perebutan sabuk juara dunia kelas berat WBC di Staples Center, Los Angeles, Minggu (2/12/2018) pagi WIB, itu berakhir tanpa pemenang.
Juri Alejandro Rochin memberikan nilai 115-111 untuk Wilder, sementara Tyson Fury mendapat nilai 114-110 dari juri Robert Tapper. Sementara Phil Edwards memberikan nilai 113-113, sehingga pertarungan berakhir seri.
Advertisement
Dalam pertarungan 12 ronde tersebut, Fury membuat Wilder frustrasi dengan pukulannya. Fury sempat terjatuh setelah menerima pukulan bertubi-tubi dari Wilder. Namun, petinju asal Inggris itu mampu bangkit dan melanjutkan pertarungan.
"Dia memiliki pukulan yang menakutkan, tetapi aku menghindarinya malam ini," kata Fury kepada BT Sport Box Office, seperti dikutip dari Sky Sports.
"Dengar, aku tidak akan mengambil apa pun dari Wilder. Dia adalah juara hebat dan pria hebat. Aku berterima kasih padanya atas kesempatan itu."
Namun, Tyson Fury merasa dirinya memenangkan pertarungan. "Dunia tahu yang sebenarnya. Saya pikir saya memenangkan pertarungan. Saya pikir saya harus membawa pulang sabuk," ucapnya.
"Aku dipukul dua kali, tetapi aku masih percaya aku memenangkan pertarungan. Dan, aku yakin setiap orang di sini mengira aku memenangkan pertarungan itu," ucap Fury.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pertarungan Ulang
Tyson Fury berharap bisa menjalani pertarungan dengan Wilder. Ia bertekad untuk membuktikan dirinya sebagai pemenang di duel edisi kedua.
"Dengarkan, 100 persen kami akan melakukan pertandingan ulang, tapi kami akan pergi, menghitung ulang, melihat apa yang akan terjadi," ucap petinju yang dijuluki Raja Gipsi itu.
Fury mengklaim dirinya masih tampil mengesankan di level tinju dunia, setelah lebih dari tiga tahun memenangkan gelar juara dunia dari Wladimir Klitschko dengan kemenangan angka.
"Saya seorang juara sejati, seorang pejuang sejati. Saya pergi ke Jerman untuk melawan Klitschko, saya datang ke Amerika untuk melawan Deontay Wilder," ujarnya.
"Dia seorang pejuang, terima kasih atas kesempatannya. Memberkatimu dan keluargamu, Tuhan memberkatimu, dan Tuhan memberkati Amerika. Raja Gipsi' telah kembali," papar Fury.
Advertisement