Bola.com, Yogyakarta - Kompetisi Proliga 2019 akan diikuti dua tim sebagai pendatang baru di kategori putra, Jakarta Garuda dan Sidoarjo Aneka Gas Industri. Meski kedua tim berstatus debutan, Jakarta Pertamina Energi tetap mewaspadai ancaman mereka.
Kapten tim putra Jakarta Pertamina, Agung Seganti, mengatakan tidak ada tim yang mudah dikalahkan apabila sudah masuk kompetisi seketat Proliga, termasuk duo debutan tersebut. Jakarta Garuda maupun Sidoarjo Aneka Gas telah mempersiapkan diri dengan maksimal menyambut kompetisi baru.
Advertisement
Baca Juga
"Meski mereka tim debutan tapi kekuatannya juga perlu diwaspadai. Termasuk Jakarta Garuda yang mayoritas diisi pemain-pemain muda tetap harus membuat kami berhati-hati dan waspada,” papar Agung Seganti di GOR Amongrogo, Kamis (6/12/2018).
Pada putaran pertama Minggu pertama di Yogyakarta, Jakarta Pertamina Energi akan berjumpa Jakarta Garuda, Sabtu (8/12/2018). Kemudian giliran melawan debutan lainnya yakni Sidoarjo Aneka Gas pada Minggu (9/12/2018). "Selain dua tim pendatang baru, saya kira lawan terberat masih juara bertahan Samator Surabaya," imbuh Agung Seganti.
Salah satu ofisial tim putra Jakarta Pertamina Energi, Sutrisno, juga mengakui kekuatan tersembunyi pada Jakarta Garuda. Sementara pesaing untuk memperebutkan gelar juara masih berkutat pada tim Surabaya Samator, Palembang Bank Sumsel, dan Jakarta BNI 46.
"Dua debutan Proliga 2019 saya sebut kuda hitam. Seperti di Jakarta Garuda meski mayoritas diisi pemain muda yang diproyeksi mengisi pemain senior di timnas namun punya Eko Waluyo sebagai pelatih berpengalaman. Sementara tim Aneka Gas itu diisi banyak pemain yunior Samator Surabaya. Ditambah ada dua pemain voli pantai nasional di tim itu," kata Sutrisno.