Bola.com, Yogyakarta - Bandung Bank BJB Pakuan kembali menelan kekalahan dari juara bertahan, Jakarta Pertamina Energi, pada laga pembuka Proliga 2019 minggu pertama di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Jumat (7/12/2018) sore WIB.
Pertarungan yang sekaligus partai ulangan final musim lalu, tak mampu membuat Bandung Bank BJB membalaskan dendamnya. Eris Septia Wulandari dkk menyerah tiga set langsung, 15-25, 22-25, dan 23-25 dari Jakarta Pertamina Energi.
Baca Juga
Gelandang Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Akan Sangat Indah jika Bisa Melawan Belanda dan Tijjani di Piala Dunia 2026
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026
Erick Thohir soal Kemungkinan Emil Audero Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia: Jika Dia Percaya Proyek Ini, Kita Bisa Bicara Lebih Lanjut
Advertisement
Satu di antara faktor kekalahan Bandung Bank BJB tak lepas dari banyaknya pilar penting yang hengkang ke tim lain. Sebut saja Aprillia Manganang, Berlian Marsheila, dan Wildan Siti Nurfadillah.
Hal itu diakui oleh pemain yang masih tersisa yakni wonderkid Bandung BJB, Shella Bernadetha Onan. Namun pemain berpostur 178 cm ini berkeyakinan timnya tetap bisa bersaing di Proliga 2019.
"Kami modal berani saja. Sudah pada pindah, dulu masih ada kak Berlian, kak April, sama kak Wilda. Tapi kami harus semangat, target masuk final four," ujar gadis cantik kelahiran 31 Oktober 1999 ini kepada Bola.com, Jumat (7/12/2018).
Bandung Bank BJB Pakuan merupakan runner-up Proliga 2018, setelah kalah dari Jakarta Pertamina Energi dalam laga puncak. Meski diperkuat sejumlah pemain pelatnas voli Indonesia, Bandung BJB kalah 0-3 di tempat yang sama pada April 2018.
Shella mengaku timnya bakal terus berbenah untuk laga-laga selanjutnya. Pada partai berikutnya, Bandung BJB akan melawan Jakarta PGN Popsivo Polwan pada minggu kedua yakni di GOR Tridharma Gresik, 14 Desember 2018.
"Membuat persiapan tim ini mulai dari nol, termasuk pemain asing ada yang kurang greget. Tentu ada evaluasi juga terutama di passing tadi banyak yang mati. Laga kedua kami harus bangkit," tukasnya.