Proliga: Tantangan Teddy Hidayat Menyulap Bandung Bank BJB dalam 3 Pekan

Bola.com, Yogyakarta - Tim bola voli putri Bandung Bank BJB Pakuan menelan kekalahan dalam pembukaan kompetisi Proliga 2019. Melakoni laga pertama Minggu pertama, runner-up musim lalu itu menyerah tiga set langsung dari Jakarta Pertamina Energi di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Jumat (7/12/2018).

Tampil dengan skuat berbeda dibandingkan musim lalu, Bandung Bank BJB Pakuan sebenarnya cukup mampu mengimbangi performa sang lawan. Dimotori Eris Septia Wulandari dan Shella Bernadetha Onan, Bandung Bank BJB tetap takluk, 15-25, 22-15, dan 23-25.

Kerja keras harus diemban sang arsitek tim, yakni Teddy Hidayat. Teddy memiliki tantangan cukup berat, yakni dapat menyulap tim Bandung Bank BJB untuk kembali menjadi pesaing serius dalam perebutan gelar juara di kategori putri Proliga.

Di musim 2018, tim asal Jawa Barat ini kalah dari Jakarta Pertamina Energi pada laga final.

Namun, bukan perkara mudah bagi Teddy Hidayat karena hanya memiliki masa persiapan selama tiga pekan saja untuk menghadapi Proliga 2019.

Ditambah lagi, komposisi pemain di skuatnya didominasi wajah-wajah baru di dunia voli Indonesia karena baru naik kelas dari junior. Teddy mengaku sebagian pemainnya berasal dari anggota PON Provinsi Jabar.

"Terus terang persiapan kami hanyal tiga pekan untuk menghadapi kompetisi Proliga. Meski pemain sudah berlatih cukup lama, saya baru memoles tim ini tiga pekan terakhir. Tim kami masih minim pengalaman karena banyak pemain muda," ujar Teddy Hidayat kepada Bola.com di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Jumat (7/12/2018).

Bandung Bank BJB Pakuan memiliki kesempatan untuk bangkit, yakni saat seri kedua di Gresik, Jawa Timur, pada akhir pekan depan.

Teddy Hidayat akan kembali memimpin anak asuhnya menghadapi tim kuat, Jakarta PGN Popsivo Polwan, pada 14 Desember. Ia optimistis Bandung Bank BJB Pakuan segera bangkit dan memanaskan mesin.

"Untuk partai kedua, saya berharap pemain sudah dapat menyesuaikan diri. Selain mental, ada juga di saat bola pertama yang wajib dievaluasi. Tim agak lambat panas tiap bertanding. Kami akan menggenjot program latihan agar selalu dalam suasana kompetisi," imbuh Teddy Hidayat.