Sukses


Sidoarjo Aneka Gas Industri Telan Kekalahan pada Laga Debut di Proliga 2019

Bola.com, Yogyakarta - Tim voli putra Sidoarjo Aneka Gas Industri menelan kekalahan pada laga debut di ajang Proliga 2019. Tim asal Jawa Timur itu kalah 22-25, 17-25, dan 15-25 dari Jakarta BNI 46 di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Sabtu (8/12/2018) sore WIB.

Pelatih Sidoarjo Aneka Gas Industri, Joni Sugiyanto, mengakui timnya kalah secara mental dari sang lawan, sehingga belum mampu meraih kemenangan. Menurut Joni, anak asuhnya hampir 70 persen berusia muda di mana baru pertama kali turun di Proliga.

Praktis para pemainnya cukup demam panggung menghadapi spike-spike keras, serta penempatan bola yang dimainkan dengan baik anak-anak BNI 46.

Ditambah, kehadiran dua pemain asing di tubuh Sidoarjo Aneka Gas Industri, yakni Juan Andres Leon Gonzales dan Arua de Faria Guimares masih belum banyak membantu tim Sidoarjo Aneka Gas.

"Kami kalah mental, anak-anak demam panggung ketika bertemu dengan lawan-lawan yang lebih berpengalaman," kata Joni Sugiyanto saat sesi jumpa pers usai laga.

Permainan Sidoarjo sebenarnya tidak terlalu buruk. Terlebih pada set pembuka ketika mereka memberikan perlawanan terlihat ketatnya raihan poin demi poin sebelum akhirnya takluk 22-25.

Memasuki set kedua dan ketiga, performa Sidoarjo terus menurun. Dua set terakhir pun tetap dikuasai tim asal ibu kota itu dengan skor 17-25 dan 15-25.

"Kami juga kalah pengalaman, untuk bangkit lambat beda dengan senior mereka yang ketika ditekan bisa langsung naik. Pemain asing kami baru bergabung sehari. Selanjutnya mungkin saya akan mengubah strategi," imbuh mantan penggawa Surabaya Samator itu.

Sementara itu, di kubu Jakarta BNI 46, pelatih Syamsul Jais mengatakan strategi yang diberikan ke anak asuhnya berjalan lancar. Pihaknya juga menyebut cukup terbantu dengan tim lawan yang bermaterikan pemain-pemain muda.

"Kunci permainan voli adalah servis pertama. Kalau servis itu bagus dan menghasilkan poin maka akan lebih mudah bagi tim tersebut. Dan kami terbantu mendapatkan banyak poin karena servis mereka buruk," kata Syamsul.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer