PBSI Bidik 2 Gelar di Ajang Bulutangkis Indonesia Masters 2019

Jakarta - PBSI membidik dua gelar juara pada turnamen bulu tangkis Daihatsu Indonesia Masters 2019. Ajang ini akan berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, 22-27 Januari 2019.

Pada Indonesia Masters 2018, tuan rumah meraih dua gelar juara. Kedua gelar juara disumbang Anthony Sinisuka Ginting dari nomor tunggal putra dan Kevin Sanjaya Sukamuljo / Marcus Fernaldi Gideon di ganda putra.

"Sekali lagi, Pak Wiranto (Ketua Umum PBSI) tidak membebani pemainnya. Dia hanya ingin pemainnya tampil dengan performa yang terbaik," kata Sekjen PBSI Achmad Budiharto di Jakarta, Senin (10/12/2018).

"Tapi kalau kita berkaca pada tahun ini, kita mendapat dua (gelar juara), paling tidak kalau bisa menyamai," tambahnya.

Namun, Budiharto tidak merinci nomor mana yang diharapkan bisa menyumbang gelar juara di Indonesia Masters 2019. "Bisa dari nomor mana saja," ucapnya sambil tersenyum.

Ketua Umum PBSI Wiranto berharap pebulu tangkis tuan rumah bisa memanfaatkan Indonesia Masters 2019. "Saya berharap atlet-atlet bisa berprestasi maksimal di sini. Karena, Daihatsu Indonesia Masters 2019 merupakan ajang pemanasan menjelang Olimpiade 2020," ucap Wiranto.

Anthony Sinisuka Ginting berhasil merebut juara China Open 2018. Ternyata kemenangan Ginting mengukir sejarah baru Bulu tangkis Indonesia.

2 dari 2 halaman

Pemanasan Olimpiade

Ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon menggigit medali emas seusai mengalahkan ganda putra Cina Li Junhui dan Liu Yuchen pada babak final Indonesia Masters 2018 di Jakarta, Minggu (28/1). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Hal senada disampaikan oleh Liliyana Natsir. "Indonesia Masters 2019 yang diikuti para pebulu tangkis papan atas dunia akan semakin pemain-pemain Indonesia menjadi lebih kompetitif," tutur pasangan Tontowi Ahmad di nomor ganda campuran itu.

Ichiro Otaki dari Daihatsu Motor Company merasa bangga pihaknya dapat berkontribusi di Indonesia Masters. "Kami sungguh merasa terhormat telah diberi kesempatan untuk berkontribusi pada turnamen yang istimewa ini," ucapnya.

Ia pun mencoba memprediksi siapa saja yang akan meraih gelar juara di turnsamen ini. "Yang juara dua dari Jepang, dua dari Indonesia, dan satu Malaysia," tutur Ichiro.