Bola.com, Surabaya - Tim voli putri Gresik Petromia sudah mundur dari kepesertaan Proliga 2019. Namun, GOR Tridharma, Gresik, yang selama ini menjadi markas tim, tetap menjadi tempat penyelenggaraan kompetisi voli nasional itu.
Seri kedua putaran pertama Proliga 2019 akan diselenggarakan di GOR Tridharma, Gresik, 14-16 Desember 2018. Kali ini, kontestan anyar, tim putra Jakarta Garuda menjadi tuan rumah untuk seri kedua ini.
Advertisement
Direktur Proliga, Hanny S. Surkatty, menuturkan pihak Jakarta Garuda yang dibentuk PP PBVSI bekerja sama dengan PT Petrokimia Gresik untuk penyelenggaraan ini. Meski tidak memiliki tim lagi, Petrokimia mendukung langkah PP PBVSI mendirikan klub baru.
"Perubahan untuk musim ini adalah status tuan rumah. Selama bertahun-tahun, GOR Tridharma merupakan markas Gresik Petrokimia. Namun, kali ini kami menempatkan Jakarta Garuda sebagai klub yang menggunakannya sebagai tuan rumah Proliga," kata Hanny dalam sesi jumpa pers di Swiss-Bellin Tunjungan, Surabaya, Kamis (13/12/2018).
Persaingan untuk mencapai final four semakin ketat dengan tumbangnya beberapa unggulan di seri pertama. Di antaranya tim putra Jakarta BNI 46 tumbang 0-3 (28-30, 23-25, 21-25) dari Palembang Bank Sumsel Babel.
Secara mengejutkan, juara bertahan tim putri Jakarta Pertamina Energi juga takluk dari Jakarta BNI 46. Skor akhir 3-0 (25-18, 25-17, 25-20) menghiasi pertemuan dua klub itu.
"Saya harap berharap kompetisi semakin ketat dan kalau dilihat kemarin (seri pertama), beberapa tim unggulan tumbang. Seperti BNI putra kalah dari Bank Sumsel. Juara bertahan Pertamina kalah dari BNI putri," imbuh Hanny
Musim ini Proliga 2019 diikuti 11 peserta, masing-masing enam putra dan lima putri. Tim putra terdiri dari Jakarta Pertamina Energi, Jakarta BNI 46, Jakarta Garuda, Surabaya Bhayangkara Samator, Palembang Bank Sumsesl Babel, dan Sidoarjo Aneka Gas.
Sementara jumlah tim putri berkurang dua dari jumlah kontestan musim lalu yang mencapai tujuh peserta, seiring mundurnya Petrokimia dan Bekasi BVN. Lima kontestan itu adalah Jakarta Elektrik PLN, Jakarta Pertamina Energi, Bandung Bank BJB, Jakarta Popsivo Polwan, dan Jakarta BNI 46.