Bola.com, Jakarta - Pegolf Indonesia, Danny Masrin, mencoba mengambil hikmah atas penundaan pertandingan BNI Indonesian Master 2018 yang seharusnya rampung pada Kamis (13/12/2018). Danny berharap penundaan ini bisa membuatnya mengumpulkan energi lebih agar menorehkan kiprah manis.
Advertisement
Baca Juga
Penyelenggaraan pertandingan BNI Indonesia Master 2018 putaran pertama harus ditangguhkan. Hal itu terjadi karena cuaca di kawasan venue Royale Jakarta Golf Club, Pondok Gede, Jakarta Timur, mendadak mendung dan diwarnai petir.
Sebagian pegolf yang baru mencapai hole 15 harus berhenti mengayunkan stik. Danny Masrin berada dalam satu grup tee off bersama pegolf dunia macam Justin Rose (Inggris) dan Shubhankar Sharma (India) mencoba mengambil hikmah atas penundaan tersebut.
"Saya akan beristirahat, agar di hole lanjutan besok Jumat (14/12), bisa tampil segar dan rileks, dan melakoni game plan saya," kata Danny dalam rilis yang diterima Bola.com, Kamis (13/12/2018).
Danny sendiri hingga pertarungan dihentikan ada di urutan 31 bersama 14 peserta lain dengan total 2 pukulan di bawah par. Pegolf berusia 26 tahun itu bertekad di putaran 2 bisa bikin total di bawah 70 pukulan agar lolos fase cut off.
Sementara itu, John Catlin memimpin di putaran 1 BNI Indonesian Masters. Pegolf AS itu menoreh 66 pukulan atau 6 pukulan di bawah par. Kiprah Catlin disetarakan oleh Sungho Lee (Korea Selatan).
Adapun juara bertahan BNI Indonesian Masters 2018, Danny Rose, berada di urutan ketiha bersama enam pegolf lainnya dengan 5 pukulan di bawah par. Andai pria asal Inggris itu kembali menjuarai turnamen golf berhadiah tota 750.000 dolar AS ini, posisinya pun kembali ke peringkat 1 dunia menggeser Brooks Koepka.