Bola.com, Gresik - Tim voli putra Jakarta BNI 46 di luar dugaan mendapat hasil buruk dalam empat pertandingan di dua seri Proliga 2019. Dari empat pertandingan, mereka menelan tiga kali kekalahan.
Kekalahan itu didapat saat melawan Jakarta Pertamina Energi, Palembang Bank Sumsel Babel, dan Surabaya Bhayangkara Samator. Padahal, skuat Jakarta BNI 46 berisikan pemain berkualitas dengan label timnas voli putra Indonesia.
Baca Juga
Advertisement
Di antaranya, Sigit Ardian, Aji Maulana, M. Malizi, dan Veleg Dhani. Bahkan, BNI 46 juga merekrut Samsul Jais, yang merupakan pelatih kepala timnas voli putra di SEA Games 2017 dan Asian Games 2018.
Samsul menyatakan bakal melakukan evaluasi untuk membenahi kekurangan anak asuhnya dalam empat pertandingan itu. Menurutnya, kondisi mental Sigit Ardian dkk. dalam kurang apik dalam pertandingan.
“Kami akan melakukan evaluasi. Saya yakin ke depan kami akan menyempurnakan tim. Kami latihan di Sentul dan melakukan evaluasi. Tim ini dianggap bagus, makanya semua orang pasti ingin mengalahkan kami," ucap Samsul.
Samsul menilai kekuatan timnya sebenarnya sangat mumpuni untuk berbicara banyak di Proliga 2019. Dia juga tidak melihat ada kekurangan segi teknis karena pemainnya memiliki kemampuan untuk itu.
"Ketika bertanding, dapat satu set saja dulu. Kalau tekanan itu berbicara psikologis. Teknis bagus kalau mentalnya bermasalah, itu akan susah. Jelas kami akan berbicara cara membangkitkan mental pemain," lanjut mantan pelatih Palembang Bank Sumsel Babel itu.
"Pemain Jakarta BNI 46 sudah punya semuanya dari segi teknis. Evaluasi kami baik secara tim maupun individu, tidak terlepas dari tekanan. Mudah-mudahan evaluasi kami bisa menjadi lebih baik, bagaimana tim ini lepas dari tekanan," imbuhnya.