Bola.com, Jakarta - Ganda putri PB Mutiara Cardinal yang tampil di Kejurnas PBSI 2018, Rayhan Vania Salsabila/Amalia Cahaya Pratiwi sama-sama mengidolai pebulutangkis nasional, Apriyani Rahayu.
Advertisement
Baca Juga
Vania/Amalia yang masing-masing berusia 18 dan 17 tahun itu berharap dapat mengikuti jejak Apriyani menjadi ganda putri pelatnas. Hal itu merupakan impian para atlet taruna yang tengah bertarung di nomor perorangan Kejuaraan Nasional PBSI 2018.
"Pastinya mau karena masuk Pelatnas itu adalah impian semua atlet. Saya kalau melihat pemain Pelatnas itu sepertinya keren. Kalau pemain Pelatnas pasti bagus-bagus, terpilih, dan tidak semua atlet bisa masuk," kata Amalia.
"Kalau atlet pelatnas yang saya kagumi adalah Apriyani karena dia kelihatan berani di lapangan. Permainannya juga bagus," kata Vania yang bersama Amalia menjadi juara Djarum Sirkuit Nasional Bali 2018.
"Saya juga mengidolakan Apriyani karena pukulan-pukulannya bagus. Tangannya kuat dan permainannya hebat," ujar Amalia.
Vania/Amalia melewati babak kedua Tiket.com Kejurnas PBSI 2018 dengan menyingkirkan unggulan pertama, Dhea Bunga Anjani/Dinda Dwi Cahyaning (DKI Jakarta), dua gim langsung 21-18, 21-13. Pada perebutan semifinal, Vania/Amalia akan berhadapan dengan wakil Jawa Tengah, Berliona Alma Pradisa/Jovika Vandaria Ester Matiho.
"Lawan terberat di turnamen ini adalah lawan hari ini. Jadi kami bersyukur bisa melewati pertandingan ini. Kami baru dipasangkan dan latihan sebulan, karena pasangan saya sebelumnya sakit. Masih ada kagok sedikit, tetapi kami coba sesuaikan saja," sebut Vania.
"Kami pasangan baru dan akan berusaha tampil tanpa beban serta menikmati permainan di Kejurnas PBSI 2018," tambahnya.