Bola.com, Jakarta - Ajang akbar nan bergengsi, ONE Championship bakal melakoni seri perdana 2019, tepatnya di Jakarta, pada Sabtu (19/1/2019). Kali ini, seri Mixed Martial Arts (MMA) tersebut bakal dihelat di Istora Senayan, dengan tajuk; ONE: Eternal Glory.
Bagi Indonesia, keberadaan seri pembuka ONE Championship menjadi agenda kehormatan tersendiri. Sepanjang tahun ini, pihak penyelenggara ONE Championship akan memanggungkan 45 seri.
Baca Juga
Advertisement
Artinya, pihak manajemen ONE Championship menganggap Indonesia sebagai pangsa pasar potensial, sekaligus layak menjadi tuan rumah perdana. Pada tahun lalu, Jakarta mendapat kesempatan tiga kali menjadi tuan rumah. Total, Jakarta sudah 12 kali berstatus 'home'.
Khusus seri perdana 2019 bertajuk 'ONE: Eternal Glory', bakal berlangsung Sabtu 19 Januari 2019 mulai pukul 18.00 WIB. Terdapat delapan petarung Indonesia yang akan berjibaku.
Berikut ini adalah 5 alasan yang bisa membuat Anda tak melewatkan pertarungan-pertarungan seru di 'ONE: Eternal Glory'.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1. Aksi Joshua “The Passion” Pacio
Joshua "The Passion" Pacio sempat mendapat jadwal memertahankan gelar melawan Hayato Suzuki pada Augustus 2018 melalui pertarungan ulang di pentas 'ONE: Kings and Conquerors'. Namun Hayato Suzuki mengalami cedera saat berlatih.
Petarung asal Jepang, Yosuke Saruta menggantikan rekan senegaranya dan kini menjadi orang yang berpotensi merebut gelar juara. Joshua "The Passion" Pacio, berhasil mengalahkan Yoshitaka Naito melalui kemenangan angka mutlak pada September tahun lalu di pentas 'ONE: CONQUEST OF HEROES'.
Seharusnya, dia juga dapat mengalahkan kembali Suzuki dalam pertarungan ulang. Suzuki adalah orang terakhir yang dapat mengalahkan Pacio ketika melakukan debut ONE Championship pada Agustus 2017.
Meski begitu, Joshua Pacio harus mempertimbangkan pengalaman yang dimiliki Yosuke Saruta. Petarung berusia 31 tahun tersebut mempunyai segudang pengalaman dan memiliki kemungkinan dapat merebut gelar juara.
Advertisement
2. Tarung Ulang Christian Lee Vs Edward Kelly
Perjalanan petarung berusia 22 tahun, Christian "The Warrior" Lee, tergolong panjang. Ia pernah mendapat pendidikan garis keras di dunia seni bela diri campuran.
Christian akan menghadapi "The Ferocious" Edward Kelly melalui pertarungan ulang. Sebelumnya, pertarungan mereka berakhir kontroversial pada bulan September tahun lalu. Jurus Suplex yang dilancarkan Chirstian Lee terhadap Edward Kelly menyebabkan ia diskualifikasi.
Christian Lee adalah adik dari Angela Lee, yang merupakan Juara Dunia Kelas Atom Wanita ONE. Ia berasal dari Team Lakay, tempat di mana para atlet ONE Championship juga berlatih, termasuk Joshua Pacio, Juara Dunia Kelas Ringan ONE Eduard "Landslide" Folayang, Juara Dunia Kelas Terbang ONE Geje Eustaquio dan Juara Dunia Kelas Bantam ONE Kevin "The Silencer" Belingon.
3. Pertempuran Dua Ratu Wushu
Layaknya atlet ONE Championship lainnya, Priscilla Hertati sangat aktif pada tahun 2018. Dia berkompetisi enam kali dengan rekor pertarungan 5-1. Priscilla akan kembali dalam laga perdana ONE Championship 2019.
Ia berharap dapat meraih tahun yang lebih baik. Juara Wushu Nasional Indonesia ini akan berhadapan dengan jawara nasional wushu India, Puja Tomar. Atlet wanita yang berada di kelas atom ini dapat saja bertransisi jika Angela Lee naik ke ke divisi strawweight secara permanen.
Ini menjadi sebuah kemungkinan yang besar, karena dia akan ditantang untuk mendapatkan gelar pada bulan Maret di laga ONE: A NEW ERA. Jika hal itu terjadi, perebutan gelar yang kosong dapat termasuk bagi pemenang pada pertarungan kali ini. Walhasil, pertarungan Priscilla dan Puja Tomar diharapkan akan lebih menarik.
Advertisement
4. Pertunjukan Seru Muay Thai
Petarung asal Italia Joseph "The Hurricane" Lasiri kembali bersaing melawan Jonathan Haggerty asal Inggris dalam laga ONE Super Series Muay Thai. Joseph Lasiri adalah salah satu petarung Muay
Thai paling sukses di dunia. Dia pernah memenangkan kejuaraan dunia di berbagai kelas dan menggunakan gaya tradisional yang dapat menghibur para penggemar.
Kali ini, dia akan mendapat kesempatan untuk menguji kemampuannya melawan Jonathan Haggerty dalam pertarungan seru yang ditunggu-tunggu.
5. Magnet Stefer Rahardian
Stefer Rahardian adalah murid dari sang legenda Carlson Gracie, dan kali ini akan kembali bertarung dengan melawan Robin "The Ilongo" Catalan asal Filipina. Ini adalah pertarungan kelas jerami.
Stefer memiliki dasar Brazilian Jiu-Jitsu tingkat elit sejak berlatih bersama Carlson Gracie. Tapi, ia telah mengembangkan kemampuan dan tidak hanya hebat dalam bergulat.
Dia sudah memenangkan ONE Indonesia Flyweight Tournament, yang merupakan kontes seni bela diri campuran. Sementara itu, kemampuan serangan Stefer telah meningkat.
Ia kemungkinan harus mengandalkan keahlian Jiu-Jitsunya guna mengalahkan Robin Catalan. Nama terakhir adalah mantan juara dunia Wushu dan Muay Thai.
Advertisement