Bola.com, Solo - Pelita Jaya Jakarta berhasil mengandaskan perlawanan Hang Tuah Sumatra Selatan pada lanjutan Indonesia Basketball League (IBL) Pertamax 2018-2019 seri 4 di GOR Sritex Arena, Kamis (10/1/2019). Saling kejar mengejar angka sepanjang pertandingan, Pelita Jaya menutup kemenangan 70-63.
Advertisement
Baca Juga
Pemain asing Pelita Jaya, Wayne Lyndon Bradford, mendapat kredit khusus dari sang pelatih, Fictor Roring. Dia dianggap jadi motor kebangkitan Pelita pada kuarter ketiga hingga akhirnya bisa mememangi pertandingan yang awalnya berjalan alot tersebut.
Pemain asal Amerika Serikat ini berhasil menyumbangkan poin terbanyak yakni 35 angka dan 11 rebound. Sementara di kubu Hang Tuah, Gary Jacobs dengan koleksi 29 poin.
Kuarter pertama, Hang Tuah langsung tancap gas. Dimotori Gary Jacobs dan Jarad Scott dengan mudah unggul 18-13. Bahkan Hang Tuah sukses mempertahankan keunggulannya di kuarter kedua dengan 26-23.
Pelita Jaya menemukan momentum untuk bangkit pada kuarter ketiga. Adhi Prasetyo Putra turut membantu Wayne Bradford untuk terus menambah perolehan poin bagi Pelita Jaya. Alhasil kuarter ketiga membuat Pelita Jaya berbalik unggul 49-46. Kore White juga turut membantu Pelita Jaya mendulang banyak poin.
Pada kuarter terakhir, baik Pelita Jaya dan Hang Tuah saling mengejar poin. Beberapa kali free throw dari Gary Jacobs sempat membuat Hang Tuah memiliki asa untuk mengejar Pelita Jaya. Namun Wayne Bradford benar-benar tampil apik untuk tim asal Ibukota. Tim besutan Fictor Roring akhirnya menutup laga dengan kemenangan 70-63.
Usai pertandingan, pelatih Pelita Jaya, Fictor Roring menuturkan timnya sempat terlena pada dua kuarter awal. Menurutnya, kemenangan timnya atas Hang Tuah kali ini sedikit dinaungi keberuntungan.
"Terus terang kam memulai game dengan cukup berat. Bisa dibilang kemenangan ini keberuntungan. Pramusim lalu kami juga bertemu Hangtuah dan kalah. Untuk hari ini banyak pemain kami tampil di bawah performanya," ungkap Fictor Roring.
"Wayne hari ini bermain luar biasa. Dia bisa mengangkat permainan tim. Sedangkan sebagian pemain lainnya bermain di bawah performa terbaik," imbuh sang pelatih.
Sementara pelatih Hang Tuah, Andika Saputra, mengaku permainan timnya menurun drastis setelah unggul di kuarter ketiga, padahal sempat unggul atas Pelita Jaya. Timnya bertekad memperbaiki diri untuk pertandingan berikutnya. "Ada yang hilang sejak masuk di kuarter ketiga, dan itu memengaruhi permainan kita di dua kuarter sisa," katanya.