Bola.com, Solo - Pemain asing Hangtuah, Gary Jacobs, sedang menjalani musim ketiga di Indonesia Basketball League (IBL). Tiga tahun merasakan atmosfer basket di IBL, Jacobs mengaku tertarik dinaturalisasi untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Jacobs memulai kiprahnya di Indonesia pada musim 2016-2017. Saat itu dia digaet untuk memperkuat NSH Jakarta di kancah IBL.
Advertisement
Baca Juga
Tak butuh waktu lama bagi Jacobs untuk menancapkan kukunya di kompetisi basket terbaik di Indonesia. Pada musim debutnya tersebut dia langsung dinobatkan sebagai pemain asing terbaik IBL 2016-2017. Gary juga menjadi pencetak skor terbanyak dalam satu pertandingan IBL pada musim itu dengan 61 poin.
Pada musim kedua, dia hijrah memperkuat Garuda Bandung. Kontribusinya cukup besar hingga membawa Garuda lolos ke babak playoff.
Sedangkan pada tahun ketiganya di Indonesia, Gary Jacobs akhirnya berlabuh di Hangtuah Sumatra Selatan. Sejauh ini kiprah Hantuang kurang menjanjikan. Tim asuhan Andika Saputra tersebut meraih tiga kekalahan beruntun.
Tiga tahun berkiprah di Indonesia ternyata meninggalkan kesan mendalam bagi Gary Jacobs. Pemain berusia 26 tahun tersebut bahkan membuka peluang untuk berpindah kewarganegaraan demi memperkuat Timnas Indonesia.
"Jika mendapat kesempatan, saya ingin ikut membantu tim nasional Indonesia," kata Gary Jacobs ketika ditanya tentang keinginannya dinaturaliasi, setelah laga Hangtuah melawan Pelita Jaya pada seri keempat IBL 2018-2019 di GOR Sritex, Arena, Solo, Minggu (10/1/2019).
Jacobs mengaku sangat menikmati kehidupannya selama di Indonesia. Bahkan, baginya Indonesia merupakan rumah kedua setelah Amerika Serikat.
"Saya menyukai Indonesia. Orang-orang di sini ramah. Saya suka orang-orangnya yang hangat. Indonesia sudah seperti rumah kedua," ungkap Gary Jacobs, yang berposisi sebagai guard tersebut.
Namun, Jacobs mengatakan hingga saat ini belum ada proses untuk naturalisasi tersebut. "Belum-belum," jawab dia singkat saat ditanya apakah sudah ada langkah menuju naturalisasi tersebut.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tak Suka Kalah
Sementara itu, Gary Jacobs tampil apik untuk Hangtuah pada laga kontra Pelita. Dia menjadi penyumbang angka terbanyak untuk timnya dengan torehan 29 poin.
Sayangnya, sumbangan poin Jacobs gagal mengantarkan Hangtuah memenangi laga tersebut. Hangtuah menyerah dengan skor 63-70.
Jacobs terlihat kecewa dengan kekalahan itu, apalagi Hangtuah sempat memimpin perolehan skor. Namun, permainan mereka menurun di kuarter kedua hingga Pelita berhasil bangkit.
"Saya suka basket. Saya suka menang dan saya tidak suka kalah. Saya berharap kami bermain lebih konsisten. Kami harus bisa menjaga energi permainan, sama terus seperti pada kuarter pertama. Tadi kami kolaps di kuarter keempat," kata Jacobs dengan nada kecewa.
Dia berharap Hangtuah bisa bangkit dan meraih kemenangan pada laga-laga berikutnya di IBL 2018-2019.
Advertisement