Bola.com, Jakarta - Pembalap sepada Tanah Air, Angga Dwi Wahyu, menuturkan tidak menyangka dapat mencetak sejarah berkat torehan medali emas di Asian Track Championship (ATC) 2019. Angga mengaku awalnya hanya ditargetkan meraih perunggu.
Advertisement
Baca Juga
Angga meraih emas dalam nomor scratch race kategori junior putra pada ATC 2019. Dia menjadi juara setelah mengalahkan wakil India, Venkappas Kengalagutti (di tempat kedua), dan Chih Sheng Chang dari Cina Taipei (ketiga).
Prestasi itu juga membuat Angga mengukir sejarah di dunia balap sepeda Tanah Air. Selain sosok berusia 17 tahun itu, tidak ada satupun atlet junior Merah Putih yang mempersembahkan medali untuk Indonesia di level Asia.
"Saya sangat bangga sekali bisa meraih medali emas. Target awalnya itu cuma perunggu. Ini pertama kali saya lomba di Asia," kata Angga kepada awak media.
"Padahal, saya hanya punya waktu persiapan sekitar dua pekan, sejak pertengahan Desember. Dalam lomba ini saya melihat peluang bisa meraih emas. Saya akhirnya meneruskannya," ujar Angga.
Angga merupakan pembalap sepeda yang baru terjun di nomor disiplin track. Sebelumnya, pemuda asal Jawa Timur itu lebih fokus pada downhill dan road race.
"Saya baru kali pertama ini tampil di disiplin track. Saya asilnya dari downhill dan road race. Namun, Insya Allah saya akan menekuni track juga," ujar Angga Dwi Wahyu.