Bola.com, Solo - Duel penuh drama tersaji pada seri keempat IBL Pertamax 2018-2019, di Sritex Arena Solo, Jumat (11/1/2019) malam WIB. Hangtuah Sumatera Selatan menang 100-96 atas Satya Wacana Salatiga setelah melalui dua kali perpanjangan waktu.
Hangtuah sebenarnya bisa memenangi laga tanpa perlu melewati over time saat tembakan tiga angka Gary Jacobs Jr membuat kedudukan 76-75, ketika laga menyisakan 0,64 detik.
Advertisement
Sayang, kegembiraan berlebih Gary dengan membuka jersey membuatnya terkena technical foul. Alhasil, Satya Wacana mendapatkan satu tembakan bebas, dan Maddarious Gibbs membuat kedudukan menjadi sama kuat 76-76.
Hangtuah mengawali over time dengan unggul enam angka lewat tembakan tiga angka Stevan Neno dan Abraham Wenas. Satya Wacana membalas dengan poin dari Raymond Miller. Angka terus berkejaran. Maddarious Gibbs membuat Satya Wacana unggul 86-84.
Waktu tersisa 12 detik, Gibbs menguasai bola di daerah sendiri dihadang oleh Gary. Dari sisi belakang, Abraham Wenas berhasil mencuri bola dari Gibbs dan melesakkan ke jaring Satya Wacana, 86-86. Perpanjangan waktu kedua pun harus dilakukan.
Mengawali perpanjangan kedua, Hangtuah lebih dahulu unggul. Satya Wacana berhasil menyamakan kedudukan 96-96 lewat satu lemparan bebas Andre Adriano.
Akan tetapi pada perpanjangan kedua ini, Satya Wacana harus kehilangan Miller yang terkena fouled out. Point dari Jarad Scott dan Gary menamatkan laga 100-96.
Pelatih Hangtuah Sumsel, Andika Saputra, selepas pertandingan mengaku tidak mudah untuk mengalahkan Satya Wacana. Andika tak menampik timnya selalu kesusahan ketika harus berhadapan dengan tim asal Salatiga itu.
"Setiap ketemu Satya Wacana selalu kerepotan. Kami dua kali kalah dari Satya Wacana musim lalu. Untuk itu, saya tekankan ke anak-anak jangan takut salah. Cukup berat pada dua kuarter awal," terang Andika Saputra
Dalam duel sengit ini, Ray menyumbang 29 angka dan 27 rebound buat Satya Wacana. Gibbs mencetak 30 poin, Andre Adriano menambah 15 angka.
"Momentum kekalahan kami terjadi saat Miller harus keluar," imbuh pelatih Satya Wacana, Efri Meldi.