Bola.com, Solo - Bigman Stapac Jakarta, Savon Goodman, menjadi bintang pada perhelatan IBL All Star 2019, di GOR Sritex Arena, Solo, Minggu (13/1/2018). Bukan hanya membawa Divisi Putih menang, dia juga menyabet dua gelar individu.
Berkat penampilan apiknya, Goodman dinobatkan sebagai Most Valuable Player (IBL) All Star 2019. Pemain yang berposisi sebagai forward tersebut juga menjuarai kontes Slam Dunk.
Advertisement
Baca Juga
Pada pentas Slam Dunk, pemain asal Amerika Serikat tersebut berhasil memikat para juri, dengan meraih nilai tinggi 28. Dua juri memberikan nilai 9, sedangkan satu juri memberikan 10 poin.
Pesaing terdekat Goodman adalah pemain Satria Muda Pertamina Jakarta, Sandy Ibrahim. Dia mengumpulkan nilai 27 (9-9-9).
Kegemilangan Goodman berlanjut pada duel All Star 2019. Dia tampil mengesankan sebagai motor Divisi Putih. Kontribusi Goodman sangat signifikan, dengan sumbangan 39 poin dan 10 rebound. Divisi Putih akhirnya menundukkan Divisi Merah dengan skor 112-109.
Tak heran, dia dinobatkan sebagai pemain terbaik pada duel All Star 2019. Kontribusi pemain andalan Stapac itu tak terbantahkan.
"Saya senang pertama kali bermain di All Star. Semoga ini bukan yang terakhir. Saya juga senang bisa menghibur. Tentu ini berkat bantuan teman-teman. Hari ini saya juga bermain untuk penonton," kata Savon Goodman, setelah pertandingan All Star.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Awal Manis
Savon Goodman baru melakoni musim perdana di IBL. Tentu saja, prestasinya mendulang dua gelar indiviu tersebut patut diapresiasi.
"Awal yang baik. Gembira musim pertama bisa ikut All Star dan dapat dua penghargaan," kata Savon Goodman.
Gelar individu tentu bakal bertambah lengkap jika bisa membawa tim berprestasi. Kans Goodman meraih gelar bersama tim cukup terbuka lebar.
Stapac Jakarta saat ini memuncaki klasemen Divisi Putih IBL 2018-2019. Statistik Stapac juga gemilang, hanya menderita satu kali kekalahan dari 10 pertandingan yang dilakoni dalam empat seri.
Klub besutan Giedrius Zibernas tersebut kini menjadi salah satu favorit juara IBL 2018-2019. Jika bisa terus menjaga konsistensi permainan bukan tak mungkin Savon Goodman akan melengkapi debut manisnya di IBL dengan raihan gelar juara.
Advertisement