Sukses


Proliga 2019: Surabaya Samator Waspadai Open Spiker Jakarta Pertamina  

Bola.com, Surabaya - Klub voli putra Surabaya Bhayangkara Samator, telah memastikan satu tempat di final four Proliga 2019. Mereka kini menduduki puncak klasemen sementara dengan meraih enam kemenangan dari sembilan pertandingan.

Posisi itu belum paten dimiliki oleh Samator karena harus memainkan laga terakhir dalam seri keenam putaran kedua di GOR Sritex Arena, Solo. Klub arahan Ibarsyah Djanur Tjahono itu akan melakoni satu laga melawan Jakarta Pertamina Energi, Jumat (25/1/2019).

Setter Samator, Yosvani Gonzalez Nicolas, mewaspadai open spiker calon lawannya, Aleksandar Minic, pada laga ini. Di pertemuan terakhir pada putaran pertama, Pertamina Energi mampu memukul Samator dengan skor 3-0 (25-17, 25-21, 25-16).

Minic menjadi aktor keberhasilan Pertamina dalam memenangkan laga itu dengan spike yang menghasilkan poin penting. Pevoli asal Montenegro itu bahkan membukukan catatan poin terbanyak (17) yang semuanya dilakukan dari spike kerasnya.

“Minic adalah salah satu pemain yang harus diwaspadai. Dia memiliki spike yang bisa menghantai lawan. Kami tidak boleh memandang remeh kekuatannya. Secara keseluruhan, Pertamina juga punya pemain yang bagus,” kata Nicolas kepada Bola.com, Kamis (24/1/2019). 

Minic merupakan open spiker andalan Pertamina sejak musim 2017. Dia bahkan pernah mencatat 13 kali serve ace di partai puncak Proliga 2017 melawan Palembang Bank Sumsel Babel. Di laga tersebut, timnya akhirnya menang dan menjuara Proliga 2019.

 

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Bisa Mengudeta

Pada Proliga 2018, Nicolas yang telah bergabung Samator, juga beberapa kali menghadapi Minic. Nicolas cukup paham dengan karakter permainan Minic. Bedanya, Samator yang berhasil keluar sebagai juara di edisi tersebut, sedangkan Pertamina gagal menembus partai puncak.

“Sebenarnya, tidak hanya Minic, Proliga selalu memiliki pemain yang hebat. Saya tidak bermaksud meremehkan pemain lain yang sebenarnya juga punya kualitas sendiri. Tapi, catatan Minic itu harus menjadi perhatian,” imbuh setter asal Kuba itu.

Jakarta Pertamina saat ini menjadi satu-satunya tim putra yang bisa mengudeta posisi Samator di puncak klasemen. Mereka masih menyisakan dua pertandingan lagi. Selain melawan Samator, klub arahan Putut Marhaento itu akan meladeni runner-up dua musim terakhir, Palembang Bank Sumsel Babel, Minggu (27/1/2019).   

Video Populer

Foto Populer