Bola.com, Solo - Pertarungan penuh drama tersaji dalam lanjutan Proliga 2019 seri Solo antara Jakarta Pertamina melawan Surabaya Samator di GOR Sritex Arena, Jumat (25/1/2019) malam. Sempat tertinggal, Jakarta Pertamina mampu menang 3-2 (17-25, 25-20, 25-15, 20-25, 15-11).
Dengan hasil ini, Pertamina Energi kembali memimpin klasemen sementara dengan 19 poin. Kemenangan Pertamina juga menyudahi dua kekalahan beruntun.
Baca Juga
Aneh tapi Nyata! PSM Main dengan 12 Pemain saat Menang atas Barito Putera di BRI Liga 1: Wasit Pipin Indra Pratama Jadi Bulan-bulanan
BRI Liga 1: Mazola Junior Klaim PSS Sleman Makin Kuat di Putaran Kedua, Ini Alasannya
Stadion Nasional Dipakai Konser, Timnas Singapura Terpaksa Geser ke Jalan Besar di Semifinal Piala AFF 2024: Kapasitas Hanya 6 Ribu Penonton
Advertisement
Dua kekalahan beruntun diderita juara putaran pertama itu dari Palembang Bank Sumsel Babel 1-3 dan Jakarta BNI 46 dengan skor 0-3 di Palembang dua pekan lalu.
Surabaya Bhayangkara Samator cukup percaya diri pada set pertama dan berhasil mengamankan set pertama 25-17. Memasuki set kedua, Jakarta Pertamina Energi mampu mengejar dan mengambil game dengan 25-20. Keberhasilan itu pun membuat Jakarta Pertamina Energi semakin percaya diri.
Pertamina kembali mengamankan set ketiga, seolah tanpa perlawanan mampu unggul 25-15. Namun Pertamina tak mampu mempertahankan permainan pada set keempat, dan harus menyerahkan skor 20-25, dan dalam set penentu Pertamina Energi mampu mengakhiri laga dengan 15-11.
"Kami di set pertama banyak melakukan kesalahan, dan jump servisnya mereka juga cukup baik tadi. Kalau yang harus diperbaiki pasti ada, secara tim dan individu, karena masih banyak kekurangan yang perlu diperbaiki," kata pelatih Jakarta Pertamina Energi, Putut Marhaento.
Sementara Pelatih Surabaya Bhayangkara Samator, Ibarsjah Djanu Tjahyono mengatakan bahwa lawan memang cukup bagus walaupun set pertama berhasil diamankan. "Tapi dengan hasil ini, yang perlu kami evaluasi tetap sama receive, block, dan khususnya servis," kata Ibarsjah.