Bola.com, Jakarta - Liliyana Natsir mengaku ingin melakukan hal-hal sederhana setelah pensiun dari dunia bulutangkis yang membesarkannya, Minggu (27/1/2019). Beberapa aktivitas sederhana itu sangat sulit dilakukan ratu ganda campuran Indonesia itu saat aktif di bulutangkis.
Salah satu yang ingin dilakukan Liliyana adalah bangun agak siang dan tidur larut. Selama menjadi pemain bulutangkis di pelatnas, Butet (panggilan Liliyana) harus selalu bangun pagi untuk berlatih.
Advertisement
Baca Juga
Butet juga tak bisa tidur terlalu malam supaya keesokan harinya tetap prima berlatih maupun bertanding. Bahkan, pada libur akhir pekan dia juga hampir tak pernah tidur kemalaman.
"Setelah pensiun saya jadi bisa bangun agak siang. Dulu juga kalau kumpul sama teman-teman tak bisa sampai terlalu malam. Kadang mereka juga heran saya tetap harus tidur cepat walaupun akhir pekan. Akhir pekan juga harus tidur tepat waktu, soalnya senin harus latihan atau pertandingan," kata Liliyana dalam sesi wawancara setelah final Indonesia Masters di Istora Senayan.
Hal sederhana lain yang juga ingin dilakukan Liliyana adalah menyantap berbagai jenis makanan. Sebagai atlet, wanita asal Manado tersebut benar-benar harus menjaga menu makannya.
"Saya pengin makan enak. Dulu makanan harus dijaga. Sebagai orang Indonesia asli juga ingin makan yang pedas-pedas. Tapi dulu takut sakit perut, nanti bertanding tidak prima," kata Liliyana Natsir, yang mengoleksi medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016 tersebut.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kumpul Keluarga dan Teman
Liliyana juga ingin menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarga dan teman-teman. Dulu jadwal latihan dan pertandingan yang padat sebagai atlet membuatnya susah melakukan hal sederhana namun penting itu.
Liliyana bercerita saat masih di pelatnas sangat sulit menikmati libur panjang bersama keluarga dan teman, bahkan saat masa libur Natal atau Idul Fitri.
"Dulu Mama sering tanya, kan tanggal merah kok tidak libur. Saya bilang harus berlatih karena sebentar lagi pertandingan. Bahkan, saat menjelang libur Idul Fitri semua teman sudah pulang kampung, kami di pelatnas masih harus berlatih," kenang Butet.
"Itu beberapa contoh yang terlewatkan oleh saya (saat menjadi atlet). Mungkin setelah ini, setelah saya pensiun, saya bisa menikmati semua itu," imbuh Liliyana.
Liliyana Natsir menutup kariernya di bulutangkis dengan menjadi runner up Indonesia Masters 2019 bersama Tontowi Ahmad. Pada laga final, Tontowi/Liliyana takluk dari ganda China perinkat satu dunia, Zheng Siwei/Huang Yaqiong.
Advertisement