Bola.com, Kediri - Tim putri Jakarta BNI 46 bangkit pada hari kedua Seri I Final Four Proliga 2019 dengan membekuk Bandung Bank BJB Pakuan 3-0 (25-15, 27-25, 25-23) di GOR Joyoboyo Kediri, Sabtu (9/2/2019).
Sebelumnya, pada hari pertama, Jumat (8/2/2019), tim asuhan Risco Herlambang dikalahkan Jakarta Pertamina Energi 0-3. Namun, hasil itu tak membuat mereka menyerah. Saat bertemu Bank BJB mereka langsung menyerang.
Advertisement
Baca Juga
Sebaliknya, bagi Bank BJB ini adalah kekalahan kedua. Sebelumnya, Bank BJB takluk dari Jakarta PGN Popsivo Polwan 2-3.
Jakarta BNI 46 langsung tancap gas sejak set pertama. Dua set pertama berhasil dimenangi. Memasuki set ketiga, BNI 46 semakin percaya diri. BNI 46 mampu mengakhiri pertandingan dengan skor 25-23.
“Kalau di Final Four itu saya belum pernah mengatakan tim A, B, atau C itu bagus atau kurang. Semua sama, yang penting siap mental dan fisik. Kita lihat Bank BJB kemarin main 3-2 lawan Popsivo. Saya tidak tahu mungkin kelelahan. Yang jelas, hari ini kami diberi kemenangan. Ini bisa jadi bekal untuk melawan Popsivo,” ujar pelatih Jakarta BNI 46, Risco Herlambang, setelah pertandingan.
Sementara pelatih Bandung Bank BJB Pakuan, Teddy Hidayat, mengakui timnya banyak melakukan kesalahan, bahkan receive banyak yang gagal. Dia tak habis pikir dengan penampilan anak asuhnya di dua pertandingan ini, terutama saat dikalahkan BNI 46.
“Saya tidak tahu kenapa dengan para pemain. Saya tidak tahu kenapa bisa begitu. Kalau dari faktor kelelahan mungkin tidak ya, karena istirahat juga sudah cukup. Soal mental juga tidak mungkin. Saya tak tahu kenapa hari ini saat menyerang tidak bisa dan sering mati. Lawan memang bagus. Pemain asing bjb tidak memberi kontribusi. Kalau di tim lain, pemain asing punya peran besar,” kata Teddy Hidayat, tentang penyebab kekalahan dari Jakarta BNI 46.