Bola.com, Batam - Satria Muda Pertamina Jakarta menyegel tiket semifinal IBL Pertamax 2018-2019 setelah pada laga kedua playoff mengalahkan Bank BPD DIY Bima Perkasa Jogja 85-76 di Hi Test Arena Batam, Kepulauan Riau, Sabtu (2/3/2019).
Advertisement
Baca Juga
Dior Lowhorn mencatat double-double dengan 26 poin dan 11 rebound. Jamarr Andre Johnson juga membuat double double, 15 angka dan 10 rebound. Arki Dikania Wisnu menyumbang 17 angka, sedangkan dari bangku cadangan Rizal Falconi berkontribusi 12 poin bagi Satria Muda.
"Puji Tuhan maju ke semifinal. Perolehan angka naik turun tapi anak anak tetap bertarung sampai akhir. Kami bisa hentikan lawan sampai akhir gim," kata pelatih Satria Muda, Youbel Sondakh, melalui rilis yang diterima Bola.com.
Di babak reguler, Satria Muda biasanya bermasalah pada pertengahan hingga akhir. Namun, hal serupa tak terjadi di Batam.
Youbel yakin secara tim Satria Muda memang lebih kuat. "Lawan hanya memainkan tujuh pemain. Strategi kami memang memaksa mereka bermain ketat sehingga bisa ambil di kuarter terakhir," katanya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Lebih Berpengalaman
Pelatih Bima Perkasa, Raoul Miguel Hadinoto mengakui kedalaman tim lawan. "Kontribusi bench kami sangat kurang sementara bench player SM bisa membuat 17 angka," kata pria yang akrab disapa Ebos itu.
"Tim kami lebih berpengalaman," kata Arki. "Walau angka masih naik turun tetapi kami bisa mengatasi. Memang ada sedikit masalah dalam ofense," katanya.
Sementara Yanuar mengaku BPJ gagal memanfaatkan momentum di kuarter akhir. "Ada momentum yang tak bisa kami maksimalkan. Kehilangan Galank Gunawan yang fouled out cukup berpengaruh," kata Yanuar.
Galang harus keluar lapangan ketika laga tersisa delapan menit. "Galank yang paling bisa menjaga Lowhorn," katanya.
Advertisement