Bola.com, Jakarta Juventus merupakan salah satu klub sepak bola asal Italia yang memiliki kondisi keuangan stabil. Pemiliknya adalah Agnelli Family. Jika dihitung, Agnelli Family punya harta kekayaan senilai startup level decacorn.
Ya, Agnelli Family dipastikan tak menyesal karena menggaji Christian Ronaldo dengan bayaran fantastis. Diperkirakan gaji Ronaldo per detik adalah Rp16 ribu atau Rp500 miliar per tahun.
Advertisement
Berkat Ronaldo, Juventus berhasil menyingkirkan Atletico Madrid 3-0 dan lolos ke babak perempat final di Liga Champions Eropa. Namun terlepas dari kemenangan itu, mari bahas seputar pemilik klub sepak bola Juventus, Agnelli Family.
Pemilik sekaligus presiden Juventus saat ini Andrea Agnelli. Dia adalah putra dari mendiang Umberto Agnelli. Dia adalah laki-laki terakhir yang menggunakan nama keluarga Agnelli.
Kalau merujuk pada kekayaan Adrea Agnelli secara personal, jumlah hartanya diperkirakan sekitar Rp2 triliun. Namun kalau bicara keluarga Agnelli yang menjadi pemilik Juventus, jumlahnya tentu lebih dari Rp2 triliun.
Untuk diketahui, Agnelli Family bukan hanya meraih pundi-pundi dari Juventus saja, tapi sebagian besar harta kekayaannya juga berasal dari bisnis otomotif, Fabbrica Italiana Automobili Torino (Fiat). Kedua bisnis itu membawa dinasti keluarga Agnelli masuk jajaran orang terkaya di Italia.
Pada 2014 harta kekayaan Agnelli Family berjumlah USD13,5 miliar atau sekitar Rp192 triliun. Namun dikutip laman Mirror.co.uk, harta kekayaan keluarga Agnelli kini berada dinilai USD10,5 miliar atau sekitar Rp149 triliun.
Jumlah tersebut jika dihitung setara dengan valuasi startup level decacorn. Istilah decacorn kini mulai santer terdengar di Indonesia pada umumnya. Istilah decacorn menjelaskan tentang perusahaan rintisan yang memiliki nilai valuasi sebesar USD10 miliar atau Rp140 triliun.
Di Indonesia, perusahaan rintisan atau startup hanya ada satu, yaitu Grab. Ya, Grab menjadi startup pertama di Asia Tenggara yang memegang predikat decacorn.
Grab saat ini beroperasi di 222 kota di seluruh Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Sejalan dengan ekspansinya, Grab saat ini juga memimpin pasar ride-hailing di Indonesia dengan 60 persen pangsa pasar di segmen kendaraan roda dua dan 70 persen pangsa pasar di segmen kendaraan roda empat.
Grab juga terus berinovasi memberikan layanan untuk kebutuhan harian para penggunanya. Bukan hanya untuk layanan transportasi onlie (GrabBike, GrabCar, GrabRent, GrabTaxi) saja, tapi juga GrabExpress, GrabFresh, dan GrabFood.
Grab menjadi everyday Super App, di mana para penggunanya dapat menikmati beragam layanan terbaru yang mengagumkan seperti berbelanja, pembayaran utilitas, hiburan.
(Adv)