Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2019: Sabar / Frengky Kalah, Indonesia Tertinggal dari Jepang

Sabar Karyaman Gutama/Frengky Wijaya Putra, Bulutangkis — Ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Frengky Wijaya Putra. (PBSI)

Bola.com, Hong Kong - Tim bulutangkis Indonesia mengawali perjuangan di semifinal Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2019 kontra Jepang dengan menurunkan ganda putra Sabar Karyaman Gutama/Frengky Wijaya Putra. Sayangnya, pasangan ini gagal menyumbangkan poin setelah takluk 11-21, 18-21, dari Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, Queen Elizabeth Stadium, Hong Kong, Sabtu (23/3/2019).

Jadwal Jepang Vs Indonesia pada Semifinal Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2019
Bungkam Singapura 3-0, Indonesia ke Semifinal Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2019
Kejuaraan Beregu Campuran Asia: Tantang Jepang di Semifinal, Indonesia Hadapi Ujian Berat

Sektor ganda putra memainkan pasangan Sabar Karyaman Gutama/Frengky Wijaya Putra karena kondisi Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dinilai kurang baik untuk diturunkan kembali. Manajer tim Indonesia, Susy Susanti, mengatakan pemilihan tersebut merupakan bagian dari strategi timnya untuk mencari poin.

“Kami melihat kondisi dan performa Fajar/Rian sedang menurun. Khususnya fokus dan konsentrasinya. Jadi kami putuskan untuk menurunkan Sabar/Frengky,” kata Susy.

Namun, strategi tersebut gagal menghasilkan poin. Sabar/Frengky kesulitan membendung ganda Jepang. Setelah kalah telak pada gim pertama, pasangan Indonesia tersebut sebenarnya menunjukkan sinyal bisa membalasnya pada gim kedua.

Sabar/Frengky bahkan sempat unggul 14-10 atas Hoki/Kobayashi. Tapi, mereka gagal memanfaatkan momen tersebut. Pasangan Jepang mampu bangkit dan membalikkan skor, hingga kembali memenangi gim kedua. Indonesia untuk sementara tertinggal dari Jepang dengan skor 0-1.

Pada laga kedua semifinal Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2019, Indonesia mengandalkan tunggal putri Ruselli Hartawan. Dia berhadapan dengan pemain andalan Jepang, Sayaka Takahashi.

2 dari 3 halaman

Minta Maaf

“Kami kecewa dengan hasil ini. Tapi kami sudah berusaha yang terbaik. Mohon maaf karena belum bisa menyumbangkan poin. Mudah-mudah wakil yang selanjutnya bisa sumbang poin buat Indonesia,” ujar Sabar, melalui rilis dari PBSI.

Laga ini merupakan pertemuan perdana Sabar/Frengky dengan Kobayashi/Hoki. Di game pertama, Sabar/Frengky tak banyak berkutik, sedangkan gim kedua berlangsung lebih ketat.

Sabar/Frengky akhirnya menyerah setelah 32 menit bermain. “Mereka berdua mainnya rapi. Sebenarnya tidak terlalu berbahaya, tapi mereka lebih tahan dan sabar. Mereka bisa dapat poin dari kesalahan kami sendiri,” kata Sabar.

“Di game kedua ketika sudah unggul 14-10 terus terkejar kami agak terburu-buru. Padahal sebenarnya sudah enak mainnya. Pelatih sudah memberi tahu strateginya, tapi kami baru bisa menerapkan pada gim kedua,” sambung Frengky.

3 dari 3 halaman