Bola.com, Jakarta - Conor McGregor dilaporkan sedang diselidiki terkait kasus penyerangan seksual. Seorang sumber mengatakan kepada The New York Times, bahwa superstar UFC itu ditangkap di negara asalnya Irlandia pada Januari lalu.
Seorang wanita menuduh McGregor menyerangnya di sebuah hotel di Dublin. Tetapi, juru bicara tim kuasa hukum McGregor, Karen Kessler, menegaskan kasus tersebut tidak ada hubungannya dengan pengumuman pensiun sang petarung pada Selasa pagi.
Baca Juga
Erick Thohir soal Kemungkinan Emil Audero Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia: Jika Dia Percaya Proyek Ini, Kita Bisa Bicara Lebih Lanjut
Maarten Paes Bawa Level Berbeda di Bawah Mistar Timnas Indonesia: Perlu Pesaing yang Lebih Kuat?
Mengulas Sosok Pemain yang Paling Layak Jadi Kapten Timnas Indonesia: Jay Idzes Ada Tandingan?
Advertisement
Sumber itu mengatakan, McGregor diinterogasi dan dibebaskan sambil menunggu penyelidikan lebih lanjut.
Hukum Irlandia mencegah media menyebutkan nama tersangka pelecehan seksual sebelum mereka dinyatakan bersalah, dan polisi di negara itu hanya akan mengonfirmasi bahwa "olahragawan tak bernama" ditangkap 17 Januari.
"Cerita itu telah beredar selama beberapa waktu dan tidak jelas mengapa itu dilaporkan sekarang. Asumsi bahwa pengumuman pensiun Conor hari ini terkait dengan rumor ini benar-benar salah," katanya.
"Jika Conor bertarung di masa depan, itu harus di lingkungan di mana para pejuang dihormati karena nilai, keterampilan, kerja keras , dan dedikasi mereka terhadap olahraga."
Presiden UFC, Dana White mengatakan kepada AP, bahwa pensiunnya McGregor masuk akal, terutama karena bisnis wiskinya berkembang pesat.
"Dia punya uang untuk pensiun. Jika saya adalah dia, akan pensiun juga. Dia pensiun dari pertempuran. Bukan dari bekerja," ucapnya.
Keputusan Conor McGregor pensiun dari dunia mix martial arts (MMA) membuat terkejut banyak pihak. Apalagi, dia pensiun tanpa sempat membalas dendam kepada Khabib Nurmagomedov yang menjadi lawan terakhirnya.
Sumber: The New York Times