Sean Gelael Realistis Hadapi Seri Pertama F2 2019

Bola.com, Sakhir - Pembalap Jagonya Ayam, Sean Galael, akan menjalani seri pertama FIA Formula 2 2019 siap di Sirkuit Sakhir, Bahrain, akhir pekan ini. Pebalap Indonesia itu memilih realistis menatap sesi demi sesi bersama tim Prema Racing.

Walau mencatat hasil memuaskan pada dua tes pramusim di Jerez dan Catalunya, Sean enggan jemawa. Bagaimana pun, tes tetaplah tes, berbeda dengan balapan. Fakta tersebut sangat disadari Sean. 

"Dibilang senang atau puas, bagi saya pribadi saya puas dengan hasil tes pramusim lalu. Saya bisa konsisten membuat lap time kompetitif. Namun kami tak pernah tahu kondisi riil pebalap lain saat tes itu. Jadi, kami harus optimistis dengan tetap bersikap realistis," ujar Sean, melalui rilis yang diterima Bola.com, Jumat (29/3/2019). 

Tahun lalu Sean mencatat hasil mengesankan di Sakhir. Pada Race 1 dia start dari posisi ke-19 dan finis di posisi ke-7. Pada Race 2, dia start dari posisi kedua namun mesin mobilnya mati, bersamaan dengan problem beruntun yang menimpa mobil-mobil F2 generasi terbaru dengan mesin turbo saat itu.

Musim ini, di Prema Racing Sean akan berpartner dengan Mick Schumacher, anak juara dunia F1 tunuh kali Michael Schumacher. Walau pendatang baru, Mick dianggap penantang serius F2 mengingat reputasi dia di F3 Eropa musim lalu.

Beberapa pembalap senior lain juga bakal menjadi ancaman buat Sean. Mantan rekan setimnya di Prema, Nyck de Vries, tak bisa dianggap remeh bersama tim ART. Ada pula Luca Ghiotto yang kini membela tim baru UNI Virtuosi Racing. Duet DAMS, Sergio Sette Camara dan Nicholas Latifi, lalu Louis Deletraz (Carlin) dipastikan bakal memberikan tantangan berat bagi Sean di musim ini.

F2 2019 juga diwarnai oleh sembilan muka baru. Satu di antaranya adalah seorang pebalap wanita asal Kolombia, Tatiana Calderon. Dia juga akan menjadi pesaing bagi Sean Gelael pada musim ini.