Bola.com, Kuala Lumpur - Sprinter Indonesia, Lalu Muhammad Zohri, berjaya di ajang 1st Malaysia Open Grand Prix 2018 di Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Sabtu (30/3/2019). Turun di nomor lari 100 meter, pelari asal Nusa Tenggara Barat tersebut berhasil merebut medali emas.
Zohri turun di lintasan enam pada perlombaan tersebut. Dia melesat hingga berhasil menjadi yang pertama melintasi garis finis.
Baca Juga
Advertisement
Pelari andalan Indonesia tersebut mencatatkan waktu 10,20 detik. Dia berhasil mengalahkan para rivalnya.
Medali perak diraih pelari tuan rumah, Zulfiqar Ismail, dengan catatan waktu 10,41 detik. Adapun medali perunggu menjadi milik atlet Chinese Taipei, Wei-Hsu Wang. Dia mengukir waktu 10,44 detik.
Kemenangan Zohri tersebut mendapat respons positif dari Menpora Imam Nahrawi. Imam membagikan video kemenangan Zohri di akun Instagram pribadinya.
Sosok Zohri mulai menjadi pusat perhatian ketika menjadi kampiun pada Kejuaraan Dunia Atletik U-20 2018 di Tampere, Finlandia, pada 11 Juli 2018.
Pada perlombaan tersebut, Lalu Muhammad Zohri bersaing dengan tujuh sprinter lain yakni Daisuke Miyamoto (Jepang), Michael Stephens (Jamaika), Henrik Larsson (Swedia), Thembo Monareng (Afrika Selatan), Dominic Ashwell (Inggris), Anthony Schwarts dan Eric Harrison yang keduanya berasal dari Amerika Serikat.
Seluruh sprinter tersebut berhasil finis dengan catatan waktu 10 detik menempuh jarak 100 meter. Namun, Zohri didaulat sebagai juara karena memiliki catatan yang lebih baik ketimbang pesaingnya.
Lalu Muhammad Zohri finis dengan catatan waktu 10,18 detik. Atlet asal Lombok, Nusa Tenggara Barat itu lebih cepat 0,04 detik dari Anthony Schwarts dan Eric Harrison yang menghuni peringkat kedua dan ketiga. Menurut Zohri, tekad dan semangat yang kuat membuat dirinya bisa menjadi pelari tercepat dalam ajang tersebut.