Bola.com, New Delhi - Penantian ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, meraih gelar pertama pada 2019 akhirnya terwujud. Ganda peringkat lima dunia tersebut jadi kampiun setelah menundukkan pasangan Malaysia, Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean, dengan skor 21-11, 25-23, pada final di New Delhi, Minggu (31/3/2019).
Kemenangan tersebut juga membuat Greysia/Apriyani mempertahankan gelar di India Terbuka. Tahun lalu mereka mendulang gelar setelah menundukkan ganda Thailand, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai, 21-18, 21-18.
Baca Juga
Advertisement
Kans Greysia/Polii untuk merebut titel pertama pada 2019 di turnamen ini diprediksi terbuka lebar. Mereka berstatus unggulan pertama, sehingga sangat difavoritkan jadi pemenang.
Selain itu, rival-rival berat mereka, terutama tiga ganda putri terbaik dunia asal Jepang, tidak turun di India Terbuka 2019. Praktis, lawan terbesar Greysia/Apriyani adalah diri mereka sendiri.
Di final, Greysia/Apriyani berhasil membuktikan diri. Mereka bermain tenang dan tak banyak melakukan kesalahan sendiri sepanjang laga.
Gim pertama bahkan berlangsung cukup mudah. Pasangan Chow/Lee tak bisa memberikan perlawanan sengit, sehingga Greysia Polii/Apriyani Rahayu dengan mudah meraup poin demi poin.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Dongkrak Kepercayaan Diri
Gim kedua berjalan lebih alot. Chow/Lee mampu memberikan perlawan ngotot sehingga pertandingan harus dilesaikan melalui setting.
Setelah berjuang selama 52 menit, Greysia/Apriyani akhirnya menyudahi perlawanan pasangan Malaysia tersebut sekaligus menyegel titel India Terbuka 2019.
Bagi Greysia/Apriyani, gelar tersebut juga menjadi katalis untuk mendongkrak kepercayaan diri. Pelatih ganda putri pelatnas, Eng Hian, sebelum turnamen mengatakan tak meminta Greysia/Apriyani fokus pertahankan gelar.
Dia malah meminta Greysia/Apriyani fokus mempertebal kepercayaan diri setelah mendulang hasil kurang meyakinkan dalam beberapa turnamen terakhir.
Advertisement